Baintelkam Polri melalui Direktorat Intelkam Polda Sumatra Barat menyalurkan sejumlah perlengkapan penanggulangan bencana kepada wilayah terdampak. Dokumentasi/ istimewa
Padang: Pasca bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat, kebutuhan akan peralatan dan dukungan kerja lapangan masih menjadi hal mendesak bagi warga dan petugas. Di tengah situasi tersebut, bantuan kemanusiaan mulai disalurkan untuk membantu mempercepat proses pembersihan dan pemulihan lingkungan.
Pada Sabtu, 6 Desember 2025, Baintelkam Polri melalui Direktorat Intelkam Polda Sumatra Barat menyalurkan sejumlah perlengkapan penanggulangan bencana kepada wilayah terdampak. Sejak pagi hari, bantuan dimuat dan disiapkan di kawasan Bandar Olo, Kota Padang, sebelum didistribusikan ke posko-posko bencana.
Baca Juga :
Peralatan yang disalurkan meliputi lori dorong, cangkul, sekop, sepatu boots, mesin pompa air, selang sedot air, hingga pel lantai berbahan karet. Seluruh perlengkapan digunakan untuk membantu warga dan petugas membersihkan lumpur, memperbaiki akses lingkungan, serta mempercepat proses pemulihan pascabanjir.
Direktur Intelkam Polda Sumbar, Kombes Dwi Mulyanto, mengatakan bantuan difokuskan pada peralatan kerja yang benar-benar dibutuhkan di lapangan.
“Kami melihat bahwa setelah banjir surut, masyarakat dan petugas masih membutuhkan banyak alat untuk membersihkan lingkungan dan memulihkan aktivitas. Bantuan ini kami harapkan bisa langsung dimanfaatkan,” kata Dwi dalam keterangan pers dikutip Minggu, 7 Desember 2025.
Baintelkam Polri melalui Direktorat Intelkam Polda Sumatra Barat menyalurkan sejumlah perlengkapan penanggulangan bencana kepada wilayah terdampak. Dokumentasi/ istimewa
Bantuan tersebut diserahkan secara bertahap, mulai dari pendistribusian ke Biro Logistik Polda Sumbar hingga penyaluran langsung ke lokasi terdampak banjir bandang di kawasan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Kepala Biro Logistik Polda Sumbar, KBP Faried Zulkarnain, mengapresiasi dukungan tersebut karena sangat membantu kelancaran penanganan bencana di lapangan.
“Peralatan ini sangat dibutuhkan, terutama untuk tahap pembersihan. Dukungan seperti ini mempercepat kerja petugas dan relawan di lapangan,” jelas Faried.
Di Posko 1 dan Posko 2 Tabing Banda Gadang, bantuan diserahkan langsung kepada petugas posko dan warga. Sejumlah warga menyambut kedatangan rombongan dengan rasa haru, karena peralatan tersebut dapat langsung digunakan untuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.
Salah seorang warga terdampak, Rina (43), mengaku bantuan alat kerja sangat membantu setelah banjir meninggalkan lumpur tebal di lingkungan tempat tinggalnya.
“Setelah banjir, lumpur masih banyak. Kalau tidak ada alat seperti ini, kami kewalahan. Setidaknya sekarang bisa lebih cepat dibersihkan,” ungkap Rina.
Melalui penyaluran bantuan ini, diharapkan proses pemulihan di wilayah terdampak dapat berjalan lebih cepat dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antara aparat, relawan, dan masyarakat setempat.