Banjir Rob Rendam Pemukiman di Marunda, Jembatan Miring Jadi Akses

Pelajar di Kampung Bidara, Kampung Bidara, Marunda, Cilincing, Jakut, terpaksa menerjang banjir rob saat berangkat sekolah. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.

Banjir Rob Rendam Pemukiman di Marunda, Jembatan Miring Jadi Akses

Yurike • 5 December 2025 13:55

Jakarta: Banjir rob melanda pemukiman warga di Kampung Bidara, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Mirisnya, satu-satunya akses utama warga menyeberangi kali di kawasan tersebut yaitu jembatan yang kondisinya sudah miring.

Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, sejumlah murid yang pulang sekolah harus menerjang banjir rob di pemukiman tersebut. Berdasarkan pengakuan warga, kondisi tersebut diperkirakan sudah terjadi selama dua hari terakhir.

Salah satu warga, Marsiah, mengatakan banjir ini mengganggu aktivitas warga sekitar. Terutama anak-anak yang bersekolah di kampung tersebut.

"Terganggu lah, terganggu banget. Jembatan miring itu juga jadi jalan utama, ya kalau bisa sih diperbaiki lagi," kata Marsiah di lokasi, Jumat, 5 Desember 2025.

Marsiah berharap jembatan yang menjadi akses warga itu bisa diperbaiki. Ia khawatir, warga khususnya anak-anak bisa tercebur jika jembatan tersebut masih dalam kondisi miring.

"Jembatannya harus dibenerin. Kasihan takutnya bocah, anak-anak lewat, takut kecebur aja," ungkap Marsiah.

Baca juga: Pramono Pantau Puncak Banjir Rob

Ketua RT 007 RW 01, Muhammad, mengatakan banjir rob yang menerjang kampungnya sejak kemarin lebih dalam dari biasanya. Banjir di dalam rumah dapat mencapai ketinggian 50-60 sentimeter. 

Sebanyak 300 jiwa terdampak akibat naiknya permukaan air laut tersebut. "Sampai masuk ke jalanan itu terendam. Ketinggian banjir kalau masuk rumah saja sudah sedengkul," kata Muhammad.

Kondisi jembatan miring di Kampung Bidara, Marunda, Cilincing, Jakut. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.

Terkait jembatan miring, Muhammad membenarkan jembatan tersebut memang menjadi akses warga. Menurut dia, kondisi miringnya jembatan sudah berlangsung cukup lama. Bahkan sudah terlihat adanya retakan.

"Ini jembatan miring ini sudah lama, dan ini akses anak-anak sekolah, jembatannya sudah sangat memprihatin, sudah miring, kita juga ngeri kalau anak-anak sekolah lewat sini," ujar Muhammad.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)