Gubernur Aceh Tembus Aceh Tamiang, Prediksi Korban Jiwa Capai Ratusan

Gubernur Aceh Muzakir Manaf tiba di Kabupaten Aceh Tamiang wilayah terdampak banjir parah. Foto: Istimewa

Gubernur Aceh Tembus Aceh Tamiang, Prediksi Korban Jiwa Capai Ratusan

Fajri Fatmawati • 4 December 2025 16:32

Banda Aceh: Pemerintah Provinsi Aceh menduga korban jiwa akiban bencana banjir bandang di Aceh Tamiang mencapai ratusan orang. Informasi ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, berdasarkan laporan Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang telah meninjau langsung lokasi terdampak.

MTA Mengungkap, akses menuju Aceh Tamiang yang sebelumnya terputus kini mulai dapat dilalui. Jalan nasional dari perbatasan Sumatra Utara maupun jalur dari Kota Langsa sudah kembali tembus sejak Selasa malam.

"Barusan gubernur menyampaikan kepada saya, bahwa sejak jam 11 tadi malam, beliau bisa masuk ke Aceh Tamiang dan diperkirakan banyak korban jiwa," ujar MTA, Rabu, 4 Desember 2025.


Gubernur Aceh Muzakir Manaf tiba di Kabupaten Aceh Tamiang wilayah terdampak banjir parah. Foto: Istimewa

Menurut MTA, Gubernur Aceh mendapatkan laporan langsung dari warga mengenai banyaknya korban meninggal. Saat meninjau lokasi, Gubernur Aceh juga mencium bau mayat, menandakan tingginya potensi korban.

"Beliau merasakan bau mayat dan masyarakat melaporkan langsung kepada gubernur, diprediksikan ratusan orang menjadi korban," ungkap MTA.

Meski akses utama ke pusat Aceh Tamiang mulai pulih, sejumlah wilayah desa masih terisolasi akibat genangan lumpur dan kerusakan parah di jalur darat. Banyak desa belum bisa dijangkau oleh tim darurat.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf tiba di Kabupaten Aceh Tamiang wilayah terdampak banjir parah. Foto: Istimewa

Untuk menjangkau wilayah terisolasi, distribusi bantuan dilakukan melalui udara. TNI mengerahkan pesawat Hercules dan helikopter untuk mengirim logistik kepada warga yang terdampak.

"Sejak beberapa hari yang lalu sampai sekarang itu didroping oleh TNI melalui pesawat, terutama dengan Hercules dan helikopter, kepada daerah-daerah terisolir," ujar MTA.

Pemerintah Aceh menyatakan upaya evakuasi dan penyelamatan terus dipercepat. Bantuan logistik, medis, dan kebutuhan dasar lainnya diprioritaskan untuk wilayah yang paling parah terdampak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)