IHSG Merangsek Naik 1,47%

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini masih berkutat di zona hijau. Pergerakan IHSG sejak pagi sudah terpantau menguat.

Berdasarkan data RTI, IHSG Rabu, 23 April 2025 sore ditutup menguat 96,111 poin atau setara 1,47 persen ke posisi 6.634. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 6.589. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 6.588 dan tertinggi di posisi 6.642.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 21,823 miliar senilai Rp13,542 triliun. Sore ini, tercatat sebanyak 412 saham bergerak menguat.

Sementara itu, sebanyak 193 saham melemah dan 201 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,541 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.282.793 kali.


 

Baca juga: IHSG Sukses Bagi-bagi Cuan Berkat Kepercayaan Investor hingga Pembagian Dividen

 

IHSG berpotensi sideways

Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin, Selasa, 22 April 2025, IHSG ditutup naik 1,43 persen, disertai dengan net buy asing sebesar Rp176 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, ANTM, BMRI, PANI dan BRIS.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street meningkat pada Selasa, 22 April 2025, setelah empat hari berturut-turut mengalami penurunan signifikan. Kenaikan tersebut disebabkan oleh harapan ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok dapat mereda dalam waktu dekat, yang menggerakkan pasar saham rebound.

Di sisi lain, bursa saham Asia-Pasifik beragam pada Selasa, 22 April 2025, di tengah pelemahan pada Wall Street setelah Presiden AS Donald Trump kembali melancarkan tekanan terhadap Ketua The Fed Jerome Powell.

"IHSG hari ini potensi bergerak sideways menunggu keputusan BI Rate hari ini. Diperkirakan support IHSG: 6.450-6.470 dan Resist IHSG: 6.550-6.600," kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya.