Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Dok. Kemenag
Ihfa Firdausya • 26 January 2025 13:44
Jakarta: Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan umat Islam untuk menegakkan salat menjelang peringatan Isra Mikraj. Sebab, salah satu pesan terpenting dari peristiwa Isra Mikraj adalah salat.
Isra Mikraj adalah peristiwa monumental yang membawa pesan mendalam bagi umat manusia. Isra Mikraj menjadi perjalanan suci dan bersejarah sekaligus titik balik kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.
Ada tiga perjalanan penting Rasulullah, yaitu Isra Mikraj, Hijrah, dan Haji Wada. Hijrah dari Mekkah ke Madinah menjadi momentum perubahan, dan Haji Wada menandai kemenangan.
Sementara itu, Isra Mikraj adalah puncak perjalanan seorang hamba (al-abd) menuju sang pencipta (al-Khalik) dan menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil).
"Oleh-oleh Isra Mikraj adalah salat. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan Isra Mikraj adalah menegakkan salat. Mari menegakkan salat," ujar Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025.
Dia menjelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, menyebut salat sebagai mikrajnya orang mukmin. “Salat juga tiang agama," kata Menag.
Dia mengatakan salat juga fondasi spiritualitas dan pilar agama. Salat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.
Salat yang ditutup dengan salam, memberi pesan tentang pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan. Salat juga mengajarkan tentang pentingnya keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia.
"Salat menguatkan fondasi spiritual dalam membangun umat dan bangsa. Ketika fondasi ini kuat, nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan akan tumbuh dan membawa manfaat bagi semua. Spiritualitas yang terinternalisasi dengan baik akan menjadi landasan untuk membangun persatuan, toleransi, dan harmoni sosial," papar Menag.
Baca Juga:
Menteri Agama Minta BP4 Tanggulangi Perceraian Usia Muda |