Wakil Ketua Baleg DPR Martin Manurung. Foto: Istimewa.
M Sholahadhin Azhar • 25 June 2025 16:07
Jakarta: Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Martin Manurung, menilai masih ada masalah struktur biaya yang tidak efisien. Hal tersebut menghambat pertumbuhan industri komoditas di Tanah Air.
"Struktur biaya dari tapioka seperti apa, ini kita perlu perdalam. Kalau memang pesaingnya Vietnam, kita bandingkan struktur biaya Indonesia dan Vietnam, di mana kita kalah bersaingnya," kata Martin di Jakarta, dikutip Rabu, 26 Juni 2025.
Hal tersebut diungkap Martin dalam RDPU Baleg dengan Gubernur Lampung dan Perhimpunan Pengusaha Tepung Tapioka Indonesia. Agenda digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, untuk penyusunan RUU tentang Komoditas Strategis.
Martin mengatakan, Vietnam memiliki struktur biaya yang jelas dan efisien. Di sana, para pengusaha sudah memunyai kepastian, misalkan dalam perizinan dan penggunaan tanah.
"Yang saya tahu di Vietnam itu, dari sisi tanah mereka ada kepastian, biaya sudah pasti berkurang. Lalu kemudian apalagi yang dilakukan oleh mereka sehingga cost structure-nya bisa lebih murah dari kita," imbuhnya.
Baca: Legislator NasDem Ingin Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Sumbar Dihukum Berat |