Ingin Bisnis Jalan Tanpa Founder? Ini Kunci Sukses Jalankan Sistem Autopilot

Jakarta: Delegasi, sistem kerja, dan integritas menjadi kunci utama agar bisnis tetap berjalan tanpa kehadiran pendirinya secara langsung, menurut Coach Peter Shearer, Founder & CEO of Wahyoo Group dalam podcast Juragan Jaman Now (JJN).

Konsep bisnis autopilot semakin diminati pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena menjanjikan pemasukan stabil meski pemilik tidak hadir setiap saat. Namun, menurut Peter, sistem seperti ini hanya akan berhasil jika fondasinya dibangun dengan tepat.

“Bisnis autopilot itu bukan berarti bisnis tanpa pengawasan. Kuncinya ada di delegasi yang tepat dan sistem yang rapi. Dua hal itu harus jalan dulu,” ujar Peter seperti dikutip dari Podcast JJN, Senin, 23 Juni 2025.

Ia mencontohkan bisnis kuliner sebagai sektor yang paling potensial untuk dijalankan secara autopilot. Brand-brand besar seperti KFC atau McDonald’s berhasil menjaga konsistensi rasa dan kualitas meskipun dijalankan oleh banyak cabang, karena mengandalkan sistem produksi dan distribusi yang terstandarisasi.
 

Baca:  Dendeng Pucuk Ubi Wak Idah Asal Lubuklinggau Bikin Panelis Kepedesan

Namun, Peter juga menegaskan pentingnya kepercayaan dan sistem insentif yang tepat bagi tim, terutama dalam bisnis makanan. Salah satu trik yang bisa digunakan adalah dengan memberikan kepemilikan saham kepada chef atau karyawan kunci agar mereka merasa memiliki bisnis tersebut.

“Kalau kita mau orang tetap loyal dan tidak 'membelot', kasih mereka insentif atau bahkan saham. Jadi mereka tumbuh bersama perusahaan,” kata Peter.

Selain membahas teknis manajemen, Peter juga menyoroti pentingnya karakter pemilik bisnis. Ia menekankan bahwa keberhasilan bisnis juga dipengaruhi oleh integritas dan kemampuan leadership dari foundernya.

“Nama baik itu mahal. Kalau kita dipercaya orang, bisnis akan lebih mudah tumbuh. Jadi jangan hanya fokus pada sistem, tapi juga bangun karakter diri sebagai pemilik bisnis,” ujar Peter.

Di tengah tren instan dan budaya serba cepat, Peter mengingatkan bahwa kesuksesan tetap membutuhkan proses, kerja keras, dan keteladanan. 

“Do your best, and God does the rest.” katanya. 

(Zein Zahiratul Fauziyyah)