Ilustrasi mata uang euro. Foto: Dok Anadolu Agency
Husen Miftahudin • 28 July 2025 10:01
Tokyo: Nilai tukar euro langsung menguat pada perdagangan Senin menyusul pengumuman perjanjian kerangka kerja perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Bertemu di Skotlandia pada Minggu, 27 Juli 2025, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan kesepakatan tersebut, yang menghasilkan tarif sebesar 15 persen pada barang-barang UE, setengah dari ancaman Trump sebesar 30 persen pada awalnya.
Mengutip Investing.com, Senin, 28 Juli 2025, euro berada di level USD1,1763, naik 0,2 persen sejauh ini di Asia. Mata uang bersama di Benua Biru ini naik 0,2 persen menjadi 173,78 yen.
"Sekarang setelah ada lebih banyak kejelasan, Anda mungkin berpikir tidak hanya di AS, tetapi di seluruh dunia, akan ada sedikit lebih banyak keinginan untuk mencari investasi, mencari ekspansi, dan mencari peluang," ungkap ahli strategi mata uang senior di National Australia Bank, Rodrigo Catril.
Trump mengatakan Uni Eropa berencana untuk berinvestasi sekitar USD600 miliar di AS dan secara drastis meningkatkan pembelian energi dan peralatan militer Amerika. Pakta ini serupa dengan yang disepakati dengan para negosiator Tokyo minggu lalu, yang akan membuat Jepang berinvestasi sekitar USD550 miliar di AS dan mengenakan tarif sebesar 15 persen pada mobil dan impor lainnya dari Jepang.
Tarif dasar 15 persen masih akan dilihat oleh banyak pihak di Eropa sebagai tarif yang terlalu tinggi, dibandingkan dengan harapan awal Eropa untuk mendapatkan kesepakatan tarif nol untuk nol.
Baca juga: Hindari Perang Dagang, Trump Akhirnya Sepakat Sunat Tarif Uni Eropa Jadi 15% |