90 Koperasi Merah Putih di Banda Aceh Jual Sembako Harga Terjangkau

Banda Aceh: Banda Aceh kini memiliki Koperasi Merah Putih di 90 gampong (desa), sebagai bagian dari program nasional yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto. Hingga kini, lebih dari 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah resmi beroperasi di Indonesia, mencakup 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. 

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyatakan bahwa koperasi ini telah bekerja sama dengan berbagai lembaga. Termasuk perbankan dan BUMN.

"Di gerai koperasi sudah tersedia barang-barang pokok seperti beras, minyak, gula, dan kebutuhan dasar lainnya," kata Illiza, Jumat, 25 Juli 2025.

Baca:  Koperasi Merah Putih di Panjunan Bandung Dorong UMKM dan Lawan Rentenir

Illiza menjelaskan setiap anggota Koperasi Merah Putih wajib membayar simpanan awal Rp100 ribu dan iuran bulanan Rp10 ribu. Keuntungannya, anggota Koperasi Merah Putih dapat berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dan stabil dibandingkan harga pasar.

"Namun, jika bukan anggota, harganya bisa lebih mahal sedikit," ungkap Illiza.

Keberadaan Koperasi Merah Putih juga memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di daerah. Dengan adanya gerai pengiriman barang, UMKM desa dapat lebih mudah memasarkan produk mereka.

"Pelaku UMKM boleh memasarkan barangnya di koperasi. Ke depan, kami berharap ada MoU lintas koperasi untuk program UMKM," jelasnya.

Illiza berharap, antar koperasi dapat saling menampung hasil-hasil UMKM dari seluruh gampong di Banda Aceh khususnya, sehingga menciptakan ekosistem ekonomi yang saling mendukung.