Program MBG di Jatim Capai 1,9 Juta Penerima, Khofifah Dorong Perkuat Koordinasi

Menko Pangam Zulkifli Hasan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat Rapat Konsolidasi Program Prioritas Nasional Bidang Pangan. Metrotvnews.com/ Amaludin

Program MBG di Jatim Capai 1,9 Juta Penerima, Khofifah Dorong Perkuat Koordinasi

Amaluddin • 21 August 2025 23:04

Surabaya: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Timur terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga 20 Agustus 2025, tercatat 1,9 juta penerima manfaat telah menikmati program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan saat ini terdapat 714 Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Menurutnya semakin cepat realisasi program, semakin besar pula dampak positif terhadap perekonomian daerah.

"Kalau pelaksanaan program ini bisa maksimal, maka serapan tenaga kerja meningkat, UMKM tumbuh, dan produk pertanian lokal juga terserap lebih baik,” kata Khofifah, saat Rapat Konsolidasi Program Prioritas Nasional Bidang Pangan, Kamis malam, 21 Agustus 2025.
 

Baca: MBG Jadi Program Paling Direspons Positif Masyarakat
 
Khofifah menekankan pentingnya memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, beberapa kabupaten/kota masih lambat memperbarui data penerima manfaat sehingga memperlambat proses distribusi.

"Kami mencatat masih ada kendala koordinasi pusat dan daerah. Terima kasih kepada Mendagri yang beberapa minggu terakhir melakukan koordinasi khusus, baik terkait MBG, bedah rumah, maupun program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Koordinasi ini harus terus ditingkatkan,” jelas Khofifah.

Khofifah menyebut dari total kebutuhan 3.545 SPPG di Jatim, masih ada ruang percepatan, khususnya untuk pesantren. Saat ini, baru sekitar 6.000 santri yang masuk dalam daftar penerima, padahal ada pesantren besar dengan jumlah santri hingga belasan ribu. 

"Kalau seluruh pesantren bisa tercover, percepatan program ini akan jauh lebih signifikan,” ujar Khofifah.

Untuk memastikan distribusi berjalan lebih merata, Khofifah mendorong optimalisasi peran Satgas MBG melalui sosialisasi masif dan penguatan sistem informasi. Bahkan, ia membuka opsi pemanfaatan gedung kecil di depan Gedung Negara Grahadi sebagai pusat layanan informasi dan pendataan SPPG.

Sementara Menko Pangan Zulkifli Hasan, mengapresiasi capaian Jawa Timur yang dinilainya paling progresif dibanding provinsi lain. Hingga pertengahan Agustus 2025, penerima manfaat program MBG secara nasional telah mencapai 20 juta orang. "Kita ini lelah, tapi kalau sampai di Jawa Timur, semangatnya kembali naik,” kata Zulkifli.

Menurutnya capaian ini terjadi karena tenaga pelaksana SPPI sudah selesai dilatih dan tata kelola program akan segera diperkuat, melalui Peraturan Presiden yang ditargetkan rampung dalam beberapa minggu ke depan.

Zulkifli menegaskan pelaksanaan program MBG membutuhkan kolaborasi lintas sektor agar distribusi makanan bergizi tepat sasaran. "Kerja ini harus dilakukan bersama-sama. Tanpa dukungan semua pihak, mustahil target bisa tercapai,” kata Zulkifli.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)