Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Konsultan Indonesia Didorong Go Global

Ilustrasi konsultan. Foto: trierconsulting.com

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Konsultan Indonesia Didorong Go Global

Husen Miftahudin • 20 August 2025 18:14

Jakarta: Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) sukses menggelar FIDIC Asia Pacific (FAP) Conference 2025 pada 18-20 Agustus 2025 di The Bali Beach Convention, Sanur, Bali. Konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran konsultan Indonesia di kancah global.
 
"Sebagai satu-satunya anggota resmi FIDIC di Indonesia, Inkindo memanfaatkan kesempatan ini untuk mendorong konsultan Indonesia lebih kompetitif dan profesional, sekaligus mempertemukan para pemangku kepentingan guna membahas strategi pembangunan yang berkelanjutan dan inovatif," kata Ketua Umum Inkindo Erie Heryadi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 20 Agustus 2025.
 
Erie menyampaikan konferensi bertajuk New Technologies Transforming Engineering and Construction Industry ini menyoroti peluang kerja sama dunia usaha, persiapan menuju International Chamber of Commerce (ICC) FIDIC di Paris pada Oktober 2025, serta tema strategis seperti smart infrastruktur dan investasi berkelanjutan.
 
"FAP Conference 2025 kami arahkan untuk selaras dengan program Asta Cita pemerintah. Harapannya, acara ini mampu membuka akses kerja sama internasional, mendukung percepatan pembangunan infrastruktur, dan mempercepat adopsi teknologi hijau serta digitalisasi di sektor konstruksi," ucap Erie.
 
Erie menyampaikan konferensi ini menjadi wadah untuk mempertemukan konsultan, investor, pemerintah, dan pemangku kepentingan dalam membahas strategi pembangunan yang berkelanjutan dan inovatif. Inkindo , lanjut dia, memainkan peran penting dalam memperkuat posisi konsultan Indonesia dalam meningkatkan profesionalisme dan daya saing jasa konsultansi Indonesia di tingkat global.
 

Baca juga: Punya Capaian Positif, Ini PR yang Perlu Dibenahi Pemerintah


(Ilustrasi pembangunan berkelanjutan. Foto: Freepik)
 

Dukung percepatan pembangunan infrastruktur

 
Erie berharap FAP Conference 2025 meningkatkan kredibilitas Indonesia sebagai pusat pengembangan jasa konsultansi di Asia Pasifik, mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan investasi Proyek Strategis Nasional (PSN), membuka peluang kerja sama internasional bagi anggota Inkindo dalam proyek skala besar, dan mempercepat transformasi digital dan adopsi teknologi hijau dalam industri konstruksi.
 
"Sebagai platform global, FAP Conference 2025 akan menjadi katalisator dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya di bidang infrastruktur, digitalisasi, ketahanan pangan, dan investasi berkelanjutan," sambung Erie.
 
Erie menambahkan konferensi tersebut menjadi medium dalam membangun kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, FIDIC, dan Inkindo dalam mendukung kebijakan dan program pembangunan nasional, mendorong keterlibatan FIDIC dalam program-program strategis nasional seperti Giant Seawall, perumahan, ketahanan pangan (food program), dan proyek infrastruktur lainnya, serta meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah guna mempercepat pemerataan pembangunan.
 
"Melalui konferensi ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih erat antara dalam mendukung pembangunan nasional. Dukungan FIDIC dan Inkindo akan menjadi faktor kunci dalam memastikan keberhasilan berbagai proyek strategis yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif," kata Erie.
 
Diketahui, FIDIC adalah Fédération Internationale des Ingénieurs-Conseils atau International Federation of Consulting Engineers, sebuah federasi internasional yang mewadahi asosiasi nasional perusahaan jasa konsultansi teknik, yang beranggotakan Asosiasi Konsultan di seluruh dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)