Sapi Perah Australia Didatangkan Genjot Produksi Susu Nasional

Jakarta: Sebanyak 60 sapi perah Australia didatangkan untuk menggenjot produksi susu nasional. Sapi yang didatangkan berjenis Frisian Holstein yang berasal dari Adelaide, Australia.

"Kementerian Pertanian terus mendorong para investor dalam negeri ikut membantu program utama dan prioritas pemerintah dalam hal meningkatkan populasi sapi perah," kata Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, drh Makmun, melalui keterangan tertulis, Jumat, 9 Mei 2025.

Presiden Prabowo Subianto berencana mendatangkan 1 juta ekor sapi perah ke Indonesia dalam kurun lima tahun, dari 2025 hingga 2029. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan susu nasional dan mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

Makmun berharap target itu terwujud. Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari para pelaku usaha di bidang industri susu dalam negeri.

"Industri susu dalam negeri sudah ikut andil membantu pengadaan sapi tersebut," kata dia.
 

Baca:  Genjot Produksi Susu Segar, RI Datangkan 1.250 Bibit Sapi Perah Australia

Director of Strategic Sales & Manufacturing Development PT Diamond Food Indonesia, Melissa Agustina, berharap kedatangan 60 ekor sapi perah ini dapat membantu peternak lokal dalam meningkatkan produksi dan mutu kualitas susu di indonesia. 

"Kami akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan produksi susu nasional," kata dia.
 

Akan datang lagi 1.100 sapi perah

Bayu Aji Handayanto, peternak sapi perah dari Jawa Timur, menyambut positif atas komitmen PT Diamond Food Indonesia dalam menyediakan sapi perah bagi peternak dalam negeri. 

"Ini adalah awal yang baik untuk kedatangan ribuan sapi perah berikutnya," kata Bayu.

Bayu menuturkan pada Juli hingga Agustus akan datang lagi 1.100 ekor sapi perah melalui jalur laut. "Ini bagian dari mendukung program makan bergizi gratis di Indonesia dalam hal penyedian protein hewani," kata dia.

PT Diamond Food Indonesia mendatangkan 60 ekor sapi perah jenis Frisian Holstein dari Adelaide, Australia Selatan. Sapi-sapi itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Kamis, 8 Mei 2025.