Jalan Bhayangkara, Pusat Takjil di Kota Wali

Demak: Jalan Bhayangkara di Kabupaten Demak, Jawa Tenga, menjadi pusat keramaian masyarakat yang berburu takjil. Deretan pedagang dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memadati sepanjang jalan menawarkan aneka kuliner khas berbuka puasa.

Berbagai menu mulai dari gorengan, kue basah, minuman segar, hingga nasi lengkap dengan lauk pauknya tersedia untuk memanjakan lidah para pembeli. Tak heran, kepadatan arus lalu lintas di kawasan ini tak terhindarkan. Banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraan mereka untuk melihat jajanan yang ditawarkan, bahkan tak sedikit yang memilih berhenti di pinggir jalan untuk membeli makanan, sehingga menambah kepadatan jalan.

Salah satu pedagang yang merasakan berkah ramadan ini adalah Andini, penjual Es Teler Durian. Ia mengungkapkan bahwa selama bulan puasa, dagangannya mengalami peningkatan penjualan dibandingkan hari biasa.

“Saya sudah satu tahun jualan di sini. Kalau bulan puasa tetap jualan, mulai dari jam tiga sore sampai jam sepuluh malam. Alhamdulillah, ada peningkatan pembeli, walaupun jumlah pedagang juga semakin banyak,” ujarnya saat ditemui, Kamis, 6 Maret 2025.

Baca:  Cincau Legendaris Mak Cao, Kudapan Laris Manis Khas Ramadan Asal Malang

Kemeriahan berburu takjil juga dirasakan oleh para pembeli, salah satunya Nabila, seorang remaja yang datang bersama teman-temannya untuk membeli hidangan berbuka puasa.

“Seru aja, sambil jalan-jalan nyari takjil. Tahu-tahu sudah adzan maghrib, jadi rasa laparnya nggak begitu terasa,” katanya.

Kepadatan di Jalan Bhayangkara biasanya mulai meningkat sejak pukul 15.00 WIB hingga menjelang magrib. Fenomena ini menjadi bukti bahwa tradisi berburu takjil saat ramadan tak hanya sekadar membeli makanan, tetapi juga menjadi bagian dari kebersamaan dan suasana yang selalu dinanti setiap tahun.

"Setiap tahun, saya selalu menunggu momen ini. Berburu takjil sambil menikmati suasana sore ramadan itu rasanya berbeda, lebih menyenangkan," pungkasnya.