Pemerintah Provinsi Jateng memastikan perbaikan jalan utama hampir selesai. Dok. Metro TV
M Rodhi Aulia • 12 March 2025 14:15
Jakarta: Pemudik yang melintasi jalur non-tol di Jawa Tengah (Jateng) bisa bernapas lega. Menjelang arus mudik lebaran, Pemerintah Provinsi Jateng memastikan perbaikan jalan utama hampir selesai. Hingga saat ini, progresnya telah mencapai 88?n ditargetkan rampung dalam satu minggu ke depan.
Sebagai salah satu provinsi dengan arus mudik terpadat, Jateng fokus menambal ribuan lubang di jalan utama guna mencegah kecelakaan dan memastikan perjalanan lebih aman. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa perbaikan jalan terus dikebut agar siap digunakan pemudik.
“Sudah 88?ri 8.000 lubang,” kata Ahmad Luthfi, dikutip dari Kanal Youtube Metro TV, Rabu, 12 Maret 2025.
Dengan pengerjaan yang terus dikebut siang dan malam, ia optimistis sisa lubang dapat diperbaiki tepat waktu. Kondisi cuaca yang cukup bersahabat serta tenaga kerja yang dikerahkan secara maksimal menjadi faktor pendukung utama dalam percepatan ini.
Baca juga: Strategi Kementerian PU Dukung Mudik dan Arus Balik Lebaran Lancar
“Sisa 1.000 itu bisa diselesaikan seminggu,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa tim di lapangan akan bekerja keras agar para pemudik tidak menemui kendala selama perjalanan ke kampung halaman.
Sementara itu, salah satu petugas perbaikan jalan, Supriyatno, memastikan bahwa jalur mudik sebelum Lebaran akan aman dilalui. Ia bersama timnya terus melakukan pemantauan dan penanganan di titik-titik yang dianggap rawan kecelakaan akibat permukaan jalan yang tidak rata.
“Pokoknya kita usahakan untuk jalur mudik nanti sudah aman dari lubang agar pengguna jalan bisa selamat,” ujar Supriyatno.
Selain menambal jalan berlubang, tim perbaikan juga memastikan kualitas aspal yang digunakan mampu bertahan dalam jangka panjang. Langkah ini diharapkan tidak hanya mempermudah perjalanan saat mudik, tetapi juga meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Jawa Tengah secara keseluruhan.
Dengan tersisa sekitar satu pekan sebelum puncak arus mudik, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari perbaikan ini, sehingga perjalanan menuju kampung halaman menjadi lebih nyaman dan aman.
(Maulia Chasanah)