Strategi Kementerian PU Dukung Mudik dan Arus Balik Lebaran Lancar

Ilustrasi, Gerbang Tol Cikampek Utama. Foto: dok Jasa Marga.

Strategi Kementerian PU Dukung Mudik dan Arus Balik Lebaran Lancar

Naufal Zuhdi • 12 March 2025 12:02

Jakarta: Dalam rangka menyambut Idulfitri 1446 H, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. Selain memastikan kesiapan infrastruktur, Kementerian PU juga telah menyiapkan berbagai strategi yang dapat mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran.

Pertama, Kementerian PU memastikan seluruh jalan nasional di lintas utama dalam kondisi mantap, tidak ada lubang, serta bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik. Kementerian PU juga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen dan memastikan terpenuhinya SPM (Standar Pelayanan Minimal) dalam meningkatkan pelayanan jalan tol.

"Serta memfungsionalkan tambahan beberapa ruas jalan tol tanpa tarif dan tambahan Rest Area (TIP) operasional," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Roy Rizali Anwar melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 12 Maret 2025.

Kementerian PU, sambung Roy, juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, BMKG, BUJT dan K/L lain yang terkait untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

"Tercatat per 10 Maret 2025, Kementerian PU telah menyiagakan total 395 posko dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana di jalan tol dan jalan nasional. Kementerian PU juga telah mengidentifikasi 550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir pada ruas jalan nasional di seluruh Indonesia," ungkap Roy.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah menyiapkan Disaster Relief Unit (DRU) berupa 273 unit alat berat dan 106 titik material seperti sand bag, bronjong, jembatan bailey, sheet pile, dan lain-lain.

"Selain itu, Ditjen Cipta Karya telah menyiagakan sarana prasarana tanggap darurat sejumlah 459 unit, seperti mobil tangki air, truk angkut, dan mobil toilet kabin. Untuk Ditjen Sumber Daya Air telah menyiagakan sejumlah 755 alat berat, di antaranya excavatordump truck, truck crane, dan mobil tangki air," tambah dia.
 

Baca juga: Menhub Larang Pemudik Naik Travel Gelap


(Ilustrasi jalan tol. Foto: dok Jasa Marga)
 

Ruas tol tanpa tarif dan fungsional


Roy mengungkapkan, saat ini panjang jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia adalah 47.604,34 km dengan persentase kemantapan jalan 95,22 persen. Sementara itu, panjang jalan tol yang beroperasi adalah 3.020,5 km.

"Selama masa mudik Lebaran Tahun 2025, Kementerian PU akan melakukan penambahan pengoperasian jalan tol sepanjang 192,85 km, dan tambahan 10 rest area operasional pada ruas jalan tol Trans Sumatra, dan tambahan delapan rest area fungsional di Trans Jawa dan Trans Sumatra," tutur dia.

Adapun ruas jalan tol yang akan operasional tanpa tarif memiliki total panjang 74,35 km di antaranya adalah, Jalan Tol Binjai-Langsa (ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan), Jalan Tol Pekanbaru-Padang (ruas Padang-Sicincin), Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (ruas Klaten-Prambanan), dan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (ruas Kuala Tanjung-Indrapura).  

Sementara itu, ruas jalan tol yang fungsional dengan total panjang 118,5 km meliputi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (ruas Padang Tiji-Seulimeum), Jalan Tol Japek II Selatan (ruas Bojongmangu-Sadang), Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (ruas Gending - Paiton), Jalan Tol Palembang-Betung (ruas Rengas-Pangkalan Balai), dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (ruas Prambanan-Tamanmartani).

"Terkait pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen, berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) pada 17 ruas jalan tol di Trans Jawa dan Trans Sumatra," beber Roy.

Adapun ruas jalan tol Trans Jawa yang memberlakukan diskon tarif tol antara lain adalah, Tangerang-Merak, Jakarta-Cikampek, MBZ, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang ABC.

Sementara, untuk Ruas Jalan Tol Trans Sumatra di antaranya adalah Indrapura-Kisaran, Kl. Tanjung-Tb. Tinggi-Parapat Segmen Tb. Tinggi-Sinaksak, Pekanbaru-Dumai, Indralaya-Prabumulih, Kayuagung-Palembang, Trb. Besar-Pmt. Panggang-Kayuagung, dan Bakauheni-Terbanggi Besar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)