Antisipasi Kecelakaan, Kemenhub Kumpulkan Data Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi

Kondisi Gerbang Tol Ciawi usai terjadi insiden kecelakaan pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Dok Metro TV

Antisipasi Kecelakaan, Kemenhub Kumpulkan Data Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi

Naufal Zuhdi • 5 February 2025 17:41

Jakarta: Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perbuhungan (Kemenhub) mengumpulkan data kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk mengevaluasi angkutan darat agar peristiwa serupa tak terulang.

"Menyikapi kejadian ini, kita tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis untuk tindak lanjut pembinaan dengan mengundang semua pihak terkait guna mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 5 Februari 2025.

Yani menuturkan pihaknya juga akan memanggil pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang. Ditjen Perbuhungan Darat juga akan melakukan inspeksi sekaligus sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada setiap perusahaan yang mengangkut air minum yang beroperasi di lintasan Sukabumi-Jakarta.

"Kemudian kami juga akan terus melakukan pembinaan terhadap pengemudi melalui diklat pengemudi terutama terkait tata cara mengemudi yang benar serta tata cara pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan," imbuh Yani.
 

Baca juga: 

Komisi V Berencana Panggil BPJT hingga Kemenhub Imbas Kecelakaan Maut di GT Ciawi


Berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut memiliki status uji berkala yang masih berlaku. Status tersebut berlaku hingga 11 Mei 2025.

Ia menekankan kepada seluruh perusahaan angkutan barang agar dapat memastikan kondisi pengemudi dan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan. Sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan.

Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Februari 2025. Peristiwa ini menyebabkan delapan orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

"Yang meninggal dunia delapan dan luka-luka 11, terakhir barusan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)