5 February 2025 17:13
Komisi V DPR RI berencana memanggil Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) hingga Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Wacana ini imbas kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi yang menewaskan delapan orang.
"Kita serahkan nanti kepada tim, mungkin di situ ada BPJT, ada (Kementerian) Perhubungan, ada Kementerian PUPR, juga ada dari KNKT sehingga penyebab akan lebih jelas nanti. Kami tidak berani menyimpulkan, yang jelas bahwa ini tidak boleh terulang lagi," kata Anggota Komisi V DPR RI Ahmad Bakri dalam tayangan Newsline, Metro TV, Rabu, 5 Februari 2025.
Komisi V, kata Ahmad, mendorong evaluasi pembahasan Undang-Undang Lalu Lintas dan pembentukan panitia kerja. Ia juga belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan di tol Ciawi.
"Saya tidak bisa menyimpulkan, ada yang bilang kelalaian orangnya, ada yang bilang kendaraannya blong, ada yang bilang pengamanan di pintu tol itu kurang bagus atau apa," ujarnya.
Menurut Ahmad, kecelakaan ini merupakan sebuah peringatan keras bagi DPR RI, khususnya Komisi V. Untuk itu, pihaknya akan mempelajari dan memberikan masukan kepada pemerintah.
Baca juga: Polri Buka Posko Identifikasi Korban Kecelakaan Tol Ciawi |