Angka Kematian akibat Banjir Texas Sentuh 78, Termasuk 28 Anak-Anak

Texas: Jumlah korban tewas akibat banjir besar yang melanda wilayah Texas, Amerika Serikat (AS), bertambah menjadi 78 orang per hari Minggu, 6 Juli, termasuk setidaknya 28 anak-anak.

Mengutip dari Channel News Asia, Senin, 7 Juli 2025, pencarian terhadap sejumlah anak perempuan yang hilang dari sebuah perkemahan musim panas masih terus dilakukan hingga hari ketiga, sementara hujan yang kembali turun memicu kekhawatiran banjir susulan dan mendorong evakuasi baru di Texas.

Larry Leitha, Sheriff Kerr County yang terletak di wilayah Texas Hill Country, mengatakan bahwa 68 korban tewas berasal dari wilayahnya—yang menjadi pusat dampak banjir—termasuk 28 anak-anak.

Gubernur Texas Greg Abbott dalam konferensi pers di Minggu sore menyampaikan bahwa 10 korban lainnya berasal dari wilayah berbeda di Texas, dan ada 41 yang hingga kini masih dinyatakan hilang. Ia tidak merinci apakah ada anak-anak di antara korban di luar Kerr County.

Salah satu dampak paling tragis terjadi di Camp Mystic, sebuah perkemahan musim panas Kristen untuk anak perempuan yang telah berdiri hampir satu abad. Sheriff Leitha menyebut 10 peserta kemah dan satu pembina masih dinyatakan hilang hingga Minggu.

“Sungguh mengerikan melihat langsung apa yang dialami anak-anak itu,” kata Abbott, yang menyebut dirinya telah meninjau langsung lokasi terdampak dan berjanji melanjutkan upaya pencarian.

Banjir besar terjadi setelah Sungai Guadalupe meluap akibat hujan deras yang mengguyur Texas tengah pada Jumat lalu, bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan AS.

Kepala Dinas Manajemen Darurat Texas, Nim Kidd, menyatakan dalam konferensi pers bahwa korban jiwa juga ditemukan di berbagai wilayah lain, yakni tiga orang di Burnet County, satu di Tom Green County, lima di Travis County, dan satu di Williamson County.

“Korban jiwa kemungkinan besar masih akan bertambah hari ini dan besok,” ujar Freeman Martin, Direktur Departemen Keamanan Publik Texas.

Otoritas Texas menyampaikan pada Sabtu bahwa lebih dari 850 orang telah berhasil diselamatkan, termasuk beberapa yang sempat bertahan dengan memanjat pohon, setelah badai mendadak mengguyur wilayah sekitar 140 km barat laut San Antonio dengan curah hujan mencapai 38 sentimeter.

“Semua orang di komunitas ini sedang berduka,” ujar Sheriff Leitha kepada para wartawan.

Kidd menyebut pihaknya menerima laporan belum terkonfirmasi mengenai kemungkinan “tembok air tambahan” yang tengah mengalir dari beberapa anak sungai di daerah aliran Sungai Guadalupe. Kondisi tanah yang masih jenuh akibat hujan sebelumnya memperparah risiko banjir.

Ia mengatakan pesawat pengintai telah diterbangkan untuk memantau potensi gelombang banjir tambahan, dan tim SAR telah diinstruksikan untuk menjauh sementara dari daerah sungai yang berisiko.

Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) telah mengeluarkan peringatan dan imbauan banjir di wilayah Texas tengah yang berlaku hingga Minggu sore pukul 16.15 waktu setempat, saat hujan kembali turun dan berpotensi mempersulit proses penyelamatan.

Baca juga:  Bertambah Lagi, Korban Tewas Banjir Texas Jadi 51 Orang