PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (IPO). MI/Insi Nantika Jelita
Insi Nantika Jelita • 10 July 2025 10:48
Jakarta: PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada sesi pembukaan perdagangannya, emiten sektor edukasi milik motivator Merry Riana menyentuh batas auto reject atas (ARA), dengan harga saham naik 44 poin atau 34,38 persen ke posisi Rp172 per saham.
MERI melepas sebanyak 235.132.500 saham ke publik, setara dengan 22,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan harga penawaran Rp128 per saham. Dari aksi korporasi ini, perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp30,1 miliar.
Dana hasil IPO akan digunakan secara strategis untuk mendukung ekspansi bisnis, yaitu 65 persen dialokasikan untuk memperluas jaringan Merry Riana Learning Centre melalui sistem kemitraan dan sewa lokasi, serta 35 persen sisanya digunakan untuk penguatan program edukasi Merry Riana.
“MERI adalah mimpi kami bersama, yang kami bangun secara organik selama 10 tahun pertama, tanpa investor, tanpa pinjaman bank, namun tetap cashflow positif dan profitable,” ujar Merry Riana saat seremoni pencatatan di BEI, Kamis, 10 Juli 2025.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, pendiri MERI, Merry Riana dan Alva Tjenderasa, telah menandatangani surat komitmen atau commitment letter kepada BEI untuk tidak menjual seluruh saham yang mereka miliki selama lima tahun ke depan.
“Artinya, kami tidak akan menjual satu lembar pun saham kami sendiri sampai 2030. Karena kami membangun bukan untuk dijual, tapi untuk ditumbuhkan bersama,” tegas Merry.
Baca juga:
Intip Saham-saham Berikut yang Layak Dikoleksi di Tengah Potensi Koreksi IHSG |