Pemkab Sragen Ajukan 2 Lokasi untuk Sekolah Rakyat

Sragen: Pemkab Sragen mengajukan dua lokasi untuk didirikan Sekolah Rakyat (SR). Kedua lokasi tersebut yakni di Kecamatan Sragen dan Kecamatan Mondokan.

"Kami masih menunggu putusan terhadap proposal yang sudah diajukan beberapa waktu lalu mengenai rencana pembangunan Sekolah Rakyat. Ada dua lokasi yang diusulkan menjadi tempat Sekolah Rakyat," ujar Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sragen, Yuniarti, di Sragen, Minggu, 15 Juni 2025.

Ia mengatakan, kedua lokasi tersebut yakni di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Sragen dengan lahan seluas 5,02 hektar. Kemudian lokaso kedua yakni di Kecamatan Mondoman seluas 5,9 hektar.

Baca:  Dua Sekolah Rakyat di DIY Berisi 275 Siswa

Menurutnya, survei sudah dilakukan di dua lokasi tersebut. Untuk hasilnya, ia masih menunggu dari pusat. 

"Dua lokasi tersebut merupakan lahan terbuka berupa persawahan. Dan itu aset Pemda. Dua lokasi tersebut diajukan untuk Sekolah Rakyat baik itu jenjang SD, SMP dan SMA," bebernya.

Ia berharap dengan keberadaa Sekolah Rakyat di Kabupaten Sragen nantinya bisa menjadi salah satu upaya menekan angka kemiskinan. Mengingat angka kemiskinan di Sragen termasuk tinggi di wilayah Solo Raya dan Jawa Tengah. 

"Bupati berharap melalui Sekolah Rakyat bisa menekan angka kemiskinan di Sragen," ungkapnya.