Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung/Metro TV/Endhita
Endhita Triantara • 25 September 2025 23:53
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa dirinya telah meminta Dinas Perhubungan mengoordinasikan perbaikan jalan tol, agar tidak dilakukan pada jam sibuk. Permintaan ini disampaikan menyusul kemacetan parah yang terjadi pada Rabu malam, 24 September 2025, akibat perbaikan gerbang tol Semanggi 1 dan 2.
Kemacetan panjang pada saat itu melanda sejumlah ruas jalan utama ibu kota, mulai dari Gatot Subroto, Sudirman, hingga Slipi. Kondisi tersebut dipicu penutupan pintu tol Semanggi yang dilakukan bersamaan saat masyarakat sedang pulang kerja.
“Jadi di Semanggi, kemacetan kemarin disebabkan oleh pintu Semanggi 1, 2 yang dilakukan perbaikan karena ekses dari demo-demo kemarin yang mengalami kebakaran dan sebagainya. Dan itu dilakukan secara bersamaan,” ujar Pramono di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1, Jakarta Selatan, Kamis, 25 September 2025.
Ia menambahkan, langkah penjadwalan ulang perbaikan jalan tol menjadi penting agar tidak menambah beban lalu lintas yang sudah padat setiap hari. Menurutnya, perbaikan lebih baik dilakukan pada hari libur, dengan target pengerjaan dipercepat.
“Kemarin kan pulang kerja. Kalau mau melakukan ya hari libur lah gitu, ya. Itu untuk mengatasi kemacetan” tambah Pramono.
Baca: Pramono Anung Geram Banyak Mobil Parkir di Depan Labschool Rawamangun |