Fenomena Sarjana Jadi Pengemudi Ojol, JK: Jadikan Batu Loncatan

Ilustrasi. Dok MI.

Fenomena Sarjana Jadi Pengemudi Ojol, JK: Jadikan Batu Loncatan

Ilham Pratama Putra • 11 September 2025 18:15

Depok: Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyoroti fenomena lulusan perguruan tinggi yang harus bekerja di luar bidang studinya. Misalnya, menjadi pengemudi ojek daring atau pekerjaan serabutan.

Menurutnya, kondisi itu tidak boleh dianggap sebagai kegagalan melainkan batu loncatan untuk menuju kesempatan yang lebih baik.

"Walaupun ada sarjana yang jadi pengemudi ojol atau petugas kebersihan, itu hanya jalan sementara. Yang penting, manfaatkan situasi itu dengan baik,” kata JK dalam pidato Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2025/2026 di Balairung UI, Kamis, 11 September 2025.

JK mengakui saat ini terjadi keterbatasan lapangan kerja. Hal ini dipengaruhi stagnasi ekonomi hingga kebijakan pembatasan formasi aparatur sipil negara (ASN).

"Pada keadaan ekonomi bangsa seperti ini, tidaklah mudah mendapat pekerjaan. Pemerintah telah membatasi untuk menjadi PNS, dunia usaha dalam suasana yang stagnan," ujar JK.
 

Baca juga: DPR Serap Permohonan Perpres Perlindungan Ojol

Dia menekankan sarjana baru tidak boleh bergantung pada pola lama di mana lulusan hanya menunggu kesempatan kerja sesuai bidang studi. Sebaliknya, lulusan harus berani mencari alternatif, beradaptasi, bahkan menciptakan peluang sendiri demi memiliki pekerjaan dan karier.

"Jangan khawatir pada jurusan, tapi semua ada pada logika dan kemampuan Anda. Itu modal besar," ucap dia. 

JK menekankan dengan kondisi pasar kerja yang semakin kompetitif, penting bagi lulusan untuk mempunyai inovasi. Termasuk, membangun keberanian menghadapi kenyataan.

"Anda bukan menjadi masalah, tapi harus menyelesaikan masalah. Jadilah orang solutif, bukan beban," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)