Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin. Foto: MI/Rommy Pujianto.
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 4 May 2025 16:18
Jakarta: Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengkritisi polemik mutasi Letnan Jenderal (Letjen) TNI Kunto Arief. Sebab, pembatalan mutasi anak Wakil Presiden Try Sutrisno itu sebagai Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD itu dinilai sarat nuansa politik.
"Pergantian Letjen Kunto Arief, lalu beberapa hari kemudian dibatalkan melalui surat keputusan baru, menunjukkan bahwa TNI terlalu mudah digoyah oleh urusan-urusan politik. Ini tidak boleh terjadi,” ujar Hasanuddin dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 4 Mei 2025.
Pandangan Mayor Jenderal (Purn) itu merujuk pada munculnya spekulasi publik bahwa pergantian Letjen Kunto dengan pernyataan Try Sutrisno dan keterlibatan mantan ajudan Presiden Jokowi sebagai calon pengganti. Menurut dia, mutasi prajurit aktif tidak seharusnya dipengaruhi oleh opini masyarakat sipil atau tekanan politik.
Baca juga:
Anak Try Sutrisno Batal Dimutasi, TNI: Tak Terkait Isu Pemakzulan Gibran |