Pada penyelenggaraan hari ketiga PNLG Forum, Kamis, 18 September 2025, terdapat agenda kunjungan lapangan (field trip) ke Kepulauan Seribu. (Foto: Dok. Pemprov DKI)
Patrick Pinaria • 19 September 2025 17:19
Jakarta: Kota Jakarta menjadi tuan rumah PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) Forum 2025. Event yang diselenggarakan pada 16-18 September 2025 ini dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
PNLG Forum 2025 tak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan mendorong lahirnya langkah konkret. Jakarta menekankan pentingnya memperluas penerapan ICM (Integrated Coastal Management), mengakselerasi inovasi ekonomi biru, serta memperkuat kolaborasi regional dalam mitigasi perubahan iklim dan konservasi biodiversitas laut.
Pada penyelenggaraan hari ketiga, Kamis, 18 September 2025, terdapat agenda kunjungan lapangan (field trip) ke Kepulauan Seribu. Delegasi dari berbagai negara anggota PNLG meninjau langsung praktik pengelolaan pulau kecil, konservasi laut, serta pemberdayaan masyarakat pesisir.
Pulau Payung menjadi lokasi utama kunjungan. Di pulau ini, para delegasi mempelajari manajemen pulau kecil dengan fokus pada isu perubahan iklim, kesehatan terumbu karang, keberlanjutan mangrove, serta inisiatif ekonomi biru yang dijalankan oleh masyarakat lokal.
Selain itu, delegasi juga mengikuti aksi nyata konservasi, seperti transplantasi karang dan restocking ikan, untuk memperkuat keberlanjutan ekosistem laut. Kegiatan ini selaras dengan tema forum tahun ini: 'Towards a Sustainable and Inclusive Blue Economy: Linking Climate, Nature and Energy'.
Melalui penyelenggaraan forum ini, Jakarta menegaskan perannya sebagai pusat kerja sama regional dalam pengelolaan pesisir dan laut. Kehadiran Kepulauan Seribu sebagai lokasi studi lapangan sekaligus menampilkan kekayaan biodiversitas Indonesia, serta upaya nyata masyarakat dalam membangun ekonomi biru yang inklusif dan berkelanjutan.
Wadah kerja sama pengelolaan laut dan pesisir
PNLG Forum 2025 mengundang 55 kota anggota dan 5 anggota asosiasi yang berasal dari 10 negara anggota PEMSEA. Kehadiran para pemimpin lokal, nasional, hingga mitra internasional menandai peran strategis Indonesia dalam menggerakkan kolaborasi global menuju ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif.
Turut hadir pada acara ini Mayor Kota Dili, Timor Leste, Francisco dos Santos. Ia menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan PNLG 2025 di Jakarta. Menurutnya, forum ini menjadi wadah penting bagi negara-negara anggota untuk memperkuat kerja sama dalam pengelolaan laut dan pesisir.
"Sebagai negara baru, kami banyak belajar dari pengalaman negara lain, khususnya di Asia Timur yang mana tujuan dari PNLG ini adalah untuk melindungi dan mengelola laut dan pesisir," ujar Franscisco.
"Program ini sangat penting lebih-lebih di negara Asia Timur yang mana lebih banyak kelautannya. Untuk itu ke depannya, kita terus berdiskusi untuk bagaimana bisa mengelola sumber daya laut dan pesisirnya dan bagaimana untuk mengembangkan secara berkelanjutan," kata Francisco.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen proaktif setiap negara dalam mengimplementasikan hasil forum.
"Timor Leste akan terus beradaptasi dan bekerja sama dengan negara lain untuk membangun laut kami yang kaya," tambahnya
Rangkaian kegiatan PNLG 2025
PNLG Forum 2025 resmi dibuka dua hari sebelumnya, pada Selasa, 16 September 2025. Pada hari pertama, forum diisi dengan PNLG-PNLC Joint Learning Forum, serta dua sesi diskusi panel. Berlanjut hari kedua, para delegasi melakukan kunjungan ke Museum Maritim Indonesia dan Planning and Control Room Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), dan selanjutnya digelar acara utama PNLG Forum 2025, yaitu Sidang Umum atau General Assembly PNLG di Jakarta.
Dalam sidang umum tersebut, sejumlah agenda strategis disahkan, antara lain laporan progres 2024, rencana aksi strategis 2025, dan pelantikan Dr. Lucille Nava, Gubernur Guimaras dari Filipina sebagai Presiden PNLG yang baru. Forum juga mengumumkan Provinsi Jawa Tengah sebagai anggota terbaru PNLG.
Sebagai penutup, PNLG memberikan apresiasi kepada Jakarta sebagai tuan rumah, sekaligus melakukan penyerahan estafet bendera PNLG kepada Busan, Korea Selatan, yang akan menjadi tuan rumah PNLG Forum 2026.