Ilustrasi. Metrotvnews.com.
Jakarta: Pemerataan pendidikan dan prestasi di bidang sains diyakini menjadi fondasi penting dalam melahirkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Dengan begitu, siap membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
Hal ini disampaikan Direktur Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) Fahruroji Panjaitan. Semangat tersebut yang turut mendorong POSI ambil bagian menyediakan wadah kompetisi berbasis sains.
"Melalui penyelenggaraan berbagai kompetisi sains di penjuru Indonesia, POSI berharap semakin banyak pelajar yang memiliki kesempatan untuk menggali potensi diri, menyalurkan bakat, serta menumbuhkan rasa percaya diri," ujar Fahruroji dalam keterangannya, Selasa, 23 September 2025.
POSI menggelar Tapanuli Tengah Science Olympiad (Tapanuli Tengah SO) 2025, pada Sabtu, 13 September 2025. Kegiatan terpusat di SMP Negeri 1 Pandan dan SMP Negeri 2 Pandan Nauli. Sebanyak 3.681 peserta dari berbagai jenjang
sekolah ikut ambil bagian.
"Harapan kami, melalui kompetisi ini, akan lahir generasi emas Indonesia yang berprestasi, kreatif, serta mampu membawa nama baik daerahnya ke kancah nasional bahkan internasional," ungkap Fahruroji.
Tapanuli Tengah Science Olympiad 2025. Istimewa
Manager Marketing and Learner Experience POSI Ari Martua menegaskan kesuksesan Tapanuli Tengah SO 2025 tidak lepas dari kolaborasi semua pihak. Mulai dari sekolah, guru, orang tua, hingga pemerintah daerah. POSI berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman belajar dan berkompetisi yang berkualitas bagi pelajar di seluruh Indonesia.
"Kami percaya, melalui event seperti ini, motivasi dan semangat belajar siswa akan semakin tumbuh, dan hal itu menjadi bekal penting dalam perjalanan pendidikan mereka," tutur Ari.
Tahun ini, gelar juara umum berhasil diraih oleh tiga sekolah berprestasi dari masing-masing jenjang berbeda. Tingkat SD diraih SDS Tri Ratna Sibolga, jenjang SMP dimenangkan oleh SMP Negeri 1 Pandan, sementara jenjang SMA berhasil dibawa pulang oleh MAN 2 Padangsidimpuan.
Streaming