Harga Emas Mendekati USD3.350, Masih akan Ngegas?

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Harga Emas Mendekati USD3.350, Masih akan Ngegas?

Eko Nordiansyah • 21 April 2025 09:02

Houston: Harga emas dunia (XAU/USD) bergerak lebih tinggi mendekati USD3.350 atau Rp56,42 juta (kurs Rp16.842 per USD) selama awal perdagangan sesi Asia pada Senin, 21 April 2025 setelah menghadapi beberapa aksi profit-taking akhir pekan panjang.

Melansir FX Street, ketidakpastian kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump, dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut terus mendukung logam mulia ini.

Para investor bergegas menuju aset-aset safe-haven seperti emas akibat meningkatnya ketidakpastian pada tarif dan dampaknya terhadap ekonomi, yang mengakibatkan kenaikan harga logam kuning lebih dari 25 persen sejak Januari.

"Kasus untuk menambah alokasi emas menjadi semakin menarik dalam lingkungan ketidakpastian tarif yang meningkat, pertumbuhan yang lebih lemah, inflasi yang lebih tinggi, risiko geopolitik & diversifikasi dari aset-aset AS & dolar AS," kata para analis UBS.
 

Baca juga: 

Terjebak Perang Dagang, Pasar Komoditas Berguguran



(Ilustrasi emas. Foto: Freepik)

Permintaan emas naik tajam

Selain itu, para bankir bank sentral telah menambah emas ke dalam portofolio mereka. Tiongkok, konsumen emas terbesar di dunia, menambah emas ke dalam kepemilikannya untuk lima bulan berturut-turut, meningkatkan permintaannya terhadap logam mulia ini sebagai aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global dan geopolitik.

Di sisi lain, Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, bersikap hawkish minggu lalu, mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada Juni.

Sementara itu, Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, mengatakan pada Jumat, ekonomi AS berada dalam posisi yang baik, meskipun beberapa sektor melambat. Hal ini, pada gilirannya, dapat mengangkat greenback dan membebani harga komoditas yang berdenominasi USD. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)