Penandatanganan kerja sama pertanian Indonesia-Yordania. Foto: dok Kementan.
Naufal Zuhdi • 15 April 2025 13:38
Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pertanian dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania Khaled Al Henefat pada acara resmi yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania.
Kedua negara menyepakati untuk memperkuat hubungan strategis melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, fasilitasi perdagangan produk, serta kolaborasi di bidang pupuk dan teknologi pertanian.
Amran menyampaikan kesepakatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan nilai tambah sektor pertanian kedua negara.
"Indonesia berkomitmen membangun kerja sama pertanian yang saling menguntungkan. Kami menyambut baik komitmen Yordania dan percaya sinergi ini akan memperkuat sektor pertanian kita ke depan," ucap Amran dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa, 15 April 2025.
Adapun poin-poin kerja sama yang tertuang dalam MoU antara Indonesia dan Yordania meliputi pertukaran informasi dan dokumentasi ilmiah maupun teknis, program pelatihan di berbagai bidang untuk mendukung pengembangan sektor pertanian, kolaborasi dalam program magang dan partisipasi dalam pameran pertanian.
Kemudian peningkatan perdagangan dan investasi sektor swasta di bidang pertanian, penguatan kerja sama teknis dan fasilitasi akses pasar untuk produk pertanian, pengembangan kapasitas sumber daya manusia pertanian dan bentuk kerja sama lain yang disepakati bersama oleh kedua pihak.
(Ilustrasi teknologi pertanian. Foto: dok Faperta UMSU)