Komentar Trump Bikin Wall Street Terjun Bebas

New York: Wall Street ditutup anjlok pada Senin, 21 April 2025. Komentar Trump tentang suku bunga, ditambah dengan ketidakpastian yang terus-menerus mengenai agenda tarifnya, menyebabkan penurunan tajam di pasar saham AS.

Melansir Investing.com, Selasa, 22 April 2025, indeks S&P 500 turun 2,4 persen ke 5.158,20 poin. Sementara NASDAQ Composite turun 2,6 persen ke 15.870,90 poin. Dow Jones Industrial Average turun 2,5 persen ke 38.170,41 poin.

Penurunan tajam di Wall Street setelah serangan baru Presiden Donald Trump terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Pernyataan Trump telah memukul sentimen pasar.
 

Baca juga:  Tarif Trump Bikin Sektor Ritel di AS Terkapar

(Ilustrasi Wall Street. Xinhua/Michael Nagle)

Komentar Trump tentang Powell dan ketidakpastian tarif

Trump terus mengkritik Powell dan menyerukan pemotongan suku bunga "preventif", memperingatkan ekonomi akan melambat jika tidak.

Trump juga melanjutkan retorika kerasnya terhadap Powell, setelah sebelumnya menyerukan pemecatan Ketua Fed, memicu kekhawatiran tentang independensi Fed di bawah Trump. Masa jabatan Powell baru berakhir pada Mei 2026, dan tidak jelas apakah Trump akan dapat memberhentikan Ketua Fed sebelum ini.

Powell minggu lalu memperingatkan tarif Trump dapat mendorong inflasi, dan Fed akan menahan diri sampai memiliki kejelasan lebih tentang tarif dan dampaknya.

Selain itu, investor tetap waspada di tengah ketidakpastian mengenai rencana Trump untuk tarif perdagangan yang tinggi, meskipun administrasinya menandatangani beberapa perjanjian perdagangan.