Mendikti Saintek Targetkan Persoalan Tukin Dosen Segera Selesai

Jakarta: Menyoal tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN yang belum cair sampai dengan detik ini, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan, pemerintah saat ini masih melakukan proses lintas kementerian untuk menyelesaikannya.

“Masih berproses lintas kementerian,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis, 16 Januari 2025.

Lebih lanjut, Satryo menegaskan bahwa persoalan ini tidak akan dibiarkan berlarut-larut dan pihaknya menargetkan persoalan tukin dosen ASN di bawah Kemendiktisaintek dapat segera ditindaklanjuti. 

“(Targetnya selesai) secepatnya,” ucap Satryo. 
 

Baca juga: Kemendiktisaintek: Tak Ada Anggaran Tukin Dosen untuk 2025

Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak Presiden Prabowo Subianto segera mengeluarkan peraturan presiden terkait pencairan tukin dosen ASN.

Menurutnya perpres itu penting sebagai landasan hukum untuk mengatur secara rinci pencairan tukin dosen ASN baik secara penuh atau melalui skema alternatif.

"Perpres menjadi salah satu kunci dalam pencairan tukin dosen. Kami berharap Perpres segera diterbitkan," tuturnya. 

Selain itu, Lalu Hadrian menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp10 triliun yang diajukan Kemendiktisaintek untuk tukin dosen ASN tidak sepenuhnya disetujui pemerintah. Dari informasi yang diterimanya, pemerintahan hanya menyetujui seperempat anggaran dari total anggaran tukin ASN yang diajukan Kemendiktisaintek.

"Tidak semua usulan anggaran disetujui, informasinya hanya Rp2,5 triliun," tandas Lalu Hadrian.