IHSG pada perdagangan 8 April 2025 sempat terkena trading halt. Foto: dok MI/Susanto.
Ade Hapsari Lestarini • 8 April 2025 16:37
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih hancur lebur. IHSG mendekam di zona merah hingga perdagangan sore ini. Sejak pagi, kinerja IHSG sudah ambruk, bahkan anjlok sampai sembilan persen.
Mengacu data RTI, Selasa, 8 April 2025, IHSG anjlok 514,478 poin atau setara 7,90 persen ke posisi 5.996. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 5.914 dan langsung kena trading halt.
Trading halt merupakan penghentian sementara perdagangan saham yang terjadi ketika IHSG mengalami penurunan yang signifikan. Kebijakan ini bertujuan untuk menangani situasi darurat dan menjaga kelancaran, keadilan, serta efisiensi transaksi saham.
Selain itu, IHSG juga sempat berada di level terendah yaitu 5.882. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.036. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 22,647 miliar senilai Rp20,478 triliun.
Sore ini, tercatat hanya 30 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 672 saham melemah dan 95 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10,310 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.428.378 kali.
IHSG pada perdagangan 8 April 2025 sempat terkena trading halt. Foto: dok MI/Susanto.
Baca juga: BEI Ubah Aturan Auto Rejection Bawah Jadi 15 Persen, Trading Halt Jadi 8% |