Dikritik Tak Layak Pimpin PFN, Ifan Seventeen: Aku Punya PH, Pernah Produksi Film

Jakarta: Penunjukan Riefian Fajarsyah, atau lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) menuai beragam tanggapan dari publik dan insan perfilman. Banyak yang meragukan kapasitasnya mengingat latar belakangnya sebagai musisi. 

Menanggapi kritik tersebut, Ifan mengungkapkan bahwa sejak 2019 ia telah memiliki rumah produksi (production house) sendiri dan pernah menjadi produser eksekutif untuk film yang sukses di platform over-the-top (OTT).

"Jadi, sampai saat ini juga aku masih sama teman-teman masih aktif di production house. Jadi, ya mungkin netizen kan tahunya nyanyi aja. Sebenarnya, di situ masalahnya karena ketidaktahuan aja," kata Ifan, yang dikutip Sabtu, 15 Maret 2025.

"Di tahun 2021, aku tuh pernah memproduksi film, (menjadi) executive producer, salah satu film paling laku di OTT," lanjutnya. 
 

Baca juga: Penjelasan Erick Thohir soal Penunjukan Ifan Seventeen jadi Dirut PFN

Selain itu, Ifan menyadari bahwa publik lebih mengenalnya sebagai penyanyi, sehingga wajar jika ada keraguan terhadap kemampuannya memimpin PFN. Namun, ia berharap masyarakat dapat memberikan kesempatan baginya untuk membuktikan kapasitasnya dalam memajukan industri perfilman nasional. 

Sementara itu, sineas Joko Anwar juga turut memberikan komentar terkait penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN. 

Melalui akun media sosialnya, Joko Anwar mempertanyakan kelayakan Ifan untuk posisi tersebut, dengan melayangkan kalimat, "Nggak cocok atau nggak cocok banget?" 

Di sisi lain, Ifan juga mengungkapkan tantangan yang dihadapinya di PFN, seperti gaji pegawai yang belum dibayar penuh selama enam bulan terakhir. Ia menekankan pentingnya memenuhi hak karyawan terlebih dahulu sebelum fokus pada produksi karya. 

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Ifan berharap dapat membawa perubahan positif bagi PFN dan industri perfilman Indonesia secara keseluruhan.