Israel Kembalikan 30 Jenazah Warga Palestina, Beberapa Menunjukkan Tanda Penganiayaan

Jenazah tahanan Palestina yang dikembalikan oleh Israel. Foto: Anadolu

Israel Kembalikan 30 Jenazah Warga Palestina, Beberapa Menunjukkan Tanda Penganiayaan

Fajar Nugraha • 23 October 2025 06:28

Gaza: Kementerian Kesehatan Gaza pada Rabu 22 Oktober 2025 menerima jenazah 30 jenazah warga Palestina yang dipindahkan oleh Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata. Dari pemeriksaan, beberapa jenazah menunjukkan tanda-tanda penganiayaan.

Sebuah pernyataan kementerian mengatakan bahwa jenazah-jenazah tersebut diserahkan melalui Komite Internasional Palang Merah (ICRC).

“Beberapa jenazah menunjukkan tanda-tanda penganiayaan yang jelas, termasuk pemukulan, tangan terikat, dan mata ditutup,” tambah pernyataan itu, seperti dikutip Anadolu, Kamis 23 Oktober 2025.

Kementerian mengatakan, penyerahan jenazah baru ini menjadikan jumlah jenazah yang dikembalikan oleh Israel sejak 14 Oktober menjadi 195, dengan hanya 57 jenazah yang telah teridentifikasi.

Keluarga telah berusaha mengidentifikasi kerabat mereka berdasarkan tanda fisik atau pakaian yang tersisa, karena blokade Israel selama bertahun-tahun dan penghancuran laboratorium Gaza telah membuat pengujian forensik menjadi mustahil.

Sebelumnya pada Rabu, pemerintah Gaza mengadakan prosesi pemakaman untuk 54 warga Palestina yang dipulangkan oleh Israel. Para korban ini tidak dapat diidentifikasi karena wajah mereka kabur akibat penyiksaan.

Sebelum gencatan senjata, Israel menahan 735 jenazah Palestina, menurut lembaga the Palestinian National Campaign to Retrieve Martyrs’ Bodies.

Media Israel, Haaretz juga melaporkan bahwa tentara Israel telah menahan sekitar 1.500 jenazah warga Palestina dari Gaza di pangkalan militer Sde Teiman yang terkenal kejam di Israel selatan.

Perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang dimediasi melalui mediasi regional dan internasional, mulai berlaku pada 10 Oktober. Tahap pertama gencatan senjata mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina dan penarikan sebagian pasukan Israel.

Rencana tersebut juga mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas. Sejak Oktober 2023, perang genosida Israel telah menewaskan lebih dari 68.200 orang dan melukai lebih dari 170.300 orang, menurut Kementerian Kesehatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)