Hamas serahkan jenazah sandera Israel melalui Palang Merah Internasional. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 28 October 2025 05:38
Gaza: Tentara Israel mengatakan pada Senin 27 Oktober 2025 bahwa jenazah sandera lainnya telah dipindahkan oleh kelompok Palestina, Hamas, kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Gaza berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.
“Peti jenazah sandera yang telah meninggal sedang dalam perjalanan menuju pasukan Israel di wilayah kantung tersebut,” demikian pernyataan militer Israel, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa 28 Oktober 2025.
Kemudian, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa "Israel telah menerima, melalui Palang Merah, sebuah peti jenazah berisi jenazah seorang sandera yang telah meninggal, yang telah diserahkan kepada pasukan IDF (tentara) dan ISA (badan keamanan) di Jalur Gaza."
Hamas sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan menyerahkan jenazah seorang sandera Israel malam ini berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.
Fase pertama gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 10 Oktober berdasarkan rencana 20 poin Presiden AS Donald Trump. Sejak itu, Hamas telah membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup dan jenazah 17 dari 28 tawanan yang tewas, sebagian besar warga Israel. Namun, otoritas Israel sebelumnya mengklaim bahwa salah satu jenazah yang ditemukan tidak cocok dengan tawanan mereka yang hilang.
Rencana gencatan senjata juga mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.
Perang genosida Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 68.500 orang dan melukai lebih dari 170.300 orang sejak Oktober 2023, menurut otoritas Palestina.