Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.
Insi Nantika Jelita • 4 March 2025 21:47
Jakarta: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengungkapkan, nilai kapitalisasi pasar saham Indonesia anjlok 11,68 persen secara month to date (mtd) menjadi Rp10.879,86 triliun per Februari 2025.
"Atau secara year to date (ytd) nilai kapitalisasi pasar saham Indonesia turun 11,8 persen," ujarnya Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Februari 2025 secara daring, Selasa, 4 Maret 2025.
Di tengah sentimen terhadap kondisi perekonomian global, lanjut Inarno, pasar saham domestik ditutup melemah sebesar 11,8 persen mtd pada 28 Februari 2025 ke level 6.270,60 dan secara ytd melemah sebesar 11,43 persen.
Inarno kemudian menjelaskan nonresident atau asing mencatatkan transaksi jual bersih atau net sell sebesar Rp18,19 triliun secara mtd dan sepanjang 2025 penjualan bersih asing di pasar saham mencapai Rp21,9 triliun.
Kemudian, di pasar obligasi, indeks pasar obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) menguat 1,14 persen mtd atau naik 1,92 persen secara ytd.
Baca juga:
OJK Khawatir Ulah Trump Bikin Ekonomi Global Melambat |