Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi Keberadaan Wisata Alam di Kawasan Puncak

Gubernur Jawa Barat , Dedi Mulyadi. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi Keberadaan Wisata Alam di Kawasan Puncak

Roni Kurniawan • 4 March 2025 13:12

Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bakal melakukan evaluasi keberadaan objek wisata alam sebagai upaya untuk mengantisipasi bencana. Evaluasi tersebut pun dilakukan agar lebih tertata dan tidak menimbulkan kerugian di masyarakat secara luas, termasuk di area yang bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara. 

Dedi mengaku heran dengan PTPN saat ini yang banyak melakukan realokasi tanah dari area perkebunan menjadi area bangunan. Bahkan Dedi mengaku tidak akan segan untuk mencabut izin dari perusahaan pariwisata yang mengelola lahan PTPN ini.

"Sangat bisa (dicabut izinnya), nanti tergantung rekomendasi di Kementerian Lingkungan Hidup ya," ujar Dedi di Bandung, Selasa 4 Maret 2025.

Dedi menuturkan saat ini cukup masif pembangunan wisata alam di kawasan Puncak. Hal itu diakui Dedi, disinyalir menjadi penyebab terjadinya banjir karena meluapnya sungai.
 

Baca: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ancam Hentikan Proyek Wisata di Puncak Bogor

"Oh iya, saya ngomong aja terus terang aja di situ kan ada Jaswita, Jaswita itu membangun sarana rekreasi di puncak berdasarkan keterangan dari Bupati Bogor tadi ada salah satu apa namanya, kubahnya atau apa namanya ya kemudian terjatuh masuk ke sungai," bebernya.
 
Dedi pun menegaskan tidak akan pandang bulu dalam memberikan sanksi jika terjadi pelanggaran. Terlebih kawasan Puncak mayoritas daerah resapan sehingga bakal terjadi bencana jika terjadi pengalihan status lahan di wilayah tersebut.

"Kalau areal itu ternyata mengurangi daya resapan air dan menimbulkan bencana, gak ada masalah kok dievaluasi. Termasuk swasta-swasta juga harus berani evaluasi mana yang lebih didulukan, keselamatan warga atau hanya sekedar kesenangan hanya beberapa orang," tegas Dedi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)