Kenang Kwik Kian Gie, Presiden Prabowo: Beliau Tokoh Bangsa yang Berjasa

Presiden Prabowo Subianto melayat ekonom senior, Kwik Kian Gie. Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo

Kenang Kwik Kian Gie, Presiden Prabowo: Beliau Tokoh Bangsa yang Berjasa

M Ilham Ramadhan Avisena • 30 July 2025 16:15

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia kehilangan sosok ekonom senior dan tokoh nasional Kwik Kian Gie. Gagasan dan jasa yang diberikan oleh Kwik disebut cukup berarti bagi Indonesia. 

"Saya datang hanya untuk menghormati belasungkawa seorang tokoh bangsa yang sangat berjasa," kata dia usai melayat ke rumah duka di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025. 

Menurut Prabowo, pemikiran Kwik untuk mempertahankan ekonomi pancasila patut diapresiasi. Kwik juga disebut sebagai sosok yang mementingkan kebijakan ekonomi untuk rakyat, sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam pasal 33 UUD 1945.

Prabowo juga mengungkapkan memiliki kedekatan dengan Kwik. "Beliau banyak kasih nasehat kepada saya. Bahkan beberapa hari yang lalu pun mengirim WA, memberi saran-saran. Beliau, masih terus memberi WA," pungkasnya. 
 

Baca juga: 

Kwik Kian Gie Dikenal Konsisten Menyuarakan Akal Sehat dalam Kebijakan Publik



(Ekonom senior Kwik Kian Gie. Istimewa)

Kwik Kian Gie meninggal dunia

Kwik meninggal di usia 90 tahun. Ekonom senior itu lahir pada 11 Januari 1935, di Pati, Jawa Tengah. Dia adalah seorang ahli ekonomi dan politikus Indonesia keturunan Tionghoa. Kwik dikenal dengan nama Guo Jianyi.

Jejak karir Kwik tercatat pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004).

Dia juga diketahui pernah menjabat sebagai Kepala BPPN. Kwik dikenal aktif sebagai fungsionaris PDI Perjuangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)