Pencarian Korban Longsor di Cilacap Nyaris Tanpa Jeda

Tim petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. ANTARA/HO-BPBD Cilacap

Pencarian Korban Longsor di Cilacap Nyaris Tanpa Jeda

Silvana Febiari • 14 November 2025 11:17

Jakarta: Tim petugas gabungan melakukan pencarian terhadap korban tanah longsor di Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berlangsung nyaris tanpa waktu jeda sejak peristiwa terjadi pada Kamis malam, 13 November 2025. Hal ini diampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Melansir dari Antara, tim gabungan langsung bergerak cepat melakukan penyisiran ke lokasi kejadian. Tim juga mencari dan mengevakuasi korban beberapa saat setelah menerima informasi longsor.

BNPB mengkonfirmasi data sementara total ada 49 orang warga korban terdampak bencana itu. Di antaranya, dua orang dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia, tiga orang luka-luka, 23 orang dalam kondisi selamat dan sementara 21 orang dinyatakan hilang dalam pencarian.
 


Menurut dia, setidaknya sampai dengan pukul 03.00 WIB, Kamis, 14 November 2025, ada 21 orang masih dalam pencarian. Satu unit alat berat bantuan dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian dan pertolongan.

"Pencarian tetap dilakukan secara maksimal karena masih dalam masa golden time," kata Abdul dalam keterangan pers. 


Tim petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. ANTARA/HO-BPBD Cilacap


Curah hujan yang deras dan berdurasi panjang membuat struktur tanah wilayah perbukitan di Majenang itu menjadi labil, hingga menimbun permukiman warga di sekitarnya. Menurut laporan petugas di lapangan, longsoran tanah ratusan meter itu seketika merusak 12 rumah warga wilayah Dusun Cibaduyut, Cibeunying dan Tarukahan.

BNPB mengimbau seluruh tim SAR dan masyarakat di sekitar lokasi untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Sebab, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi merata di Kecamatan Majenang hingga Minggu, 16 November 2025.

“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan meminta masyarakat untuk menghindari area yang berpotensi longsor. Keselamatan menjadi prioritas utama,” ujar Abdul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)