400 Anggota SAR Sisir Lima Titik Longsor di Cilacap

Sebanyak 400 anggota SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan lainnya dikerahkan untuk mencari 21 warga yang belum ditemukan saat bencana longsor di Cilacap, Jawa Tengah. (Metro TV/ Darbe Tyas Waskitha)

400 Anggota SAR Sisir Lima Titik Longsor di Cilacap

Darbe Tyas Waskitha • 14 November 2025 10:01

Cilacap: Sebanyak 400 anggota SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan lainnya dikerahkan untuk mencari 21 warga yang belum ditemukan saat bencana longsor di Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Untuk menyisir lokasi, tim SAR membagi menjadi lima grup yang akan difokuskan pada area yang dimungkinkan terdapat korban.

Kepala Operasional SAR Gabungan Priyo Prayudha Utama mengatakan, tim terbagi di lima titik worksheet yang telah ditentukan. Masing-masing tim masih menggunakan peralatan manual agar proses pencarian bisa dilakukan di sekitar temuan puing bangunan dan titik yang diduga terdapat korban berada. 

"Kita membagi menjadi lima worksheet dengan dua sektor A dan B. Masing-masing dua worksheet dan tiga worksheet. Ini sudah kami bagi bersama TNI, Polri, bersama tim SAR gabungan menjadi lima tim yang nanti fokus pada masing worksheet," kata Priyo, Jumat, 14 November 2025. 
 


Dua dusun yaitu Cibuyut dan Tarukahan menjadi titik yang akan disisir oleh tim SAR gabungan. Di lokasi ini terdapat 16 rumah yang kini hancur tertimbun longsor. 

"Total rumah yang tertimbun ada 16 rumah, delapan di Cibuyut dan delapan di Tarukahan dan dengan total korban tadi 21 orang, tujuh di Tarukahan dan 14 di Cibuyut," ujar Priyo. 

Tim juga berharap kondisi cuaca bisa bersahabat. Dengan begitu, proses pencarian dapat berjalan secara optimal.



Sebanyak 400 anggota SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan lainnya dikerahkan untuk mencari 21 warga yang belum ditemukan saat bencana longsor di Cilacap, Jawa Tengah. (Metro TV/ Darbe Tyas Waskitha)

Sebelumnya, Sebanyak 21 orang masih dalam pencarian pasca-longsor yang melanda Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis, 13 November 2025, pukul 20.00 WIB.

Peristiwa bermula oleh hujan deras di wilayah tersebut dalam waktu cukup lama. Tingginya curah hujan menyebabkan tanah longsor dan menimpa rumah warga. Tiga desa terdampak adalah Dusun Cibeunying, Cibaduyut, dan Tarakan.

Hingga Jumat, 24 November 2025, pukul 03.00 WIB, tim gabungan telah mengevakuasi korban. Rinciannya, 23 orang selamat, tiga orang luka ringan, dan dua orang meninggal dunia. Sementara itu, 21 orang masih dalam pencarian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)