16 Rumah Warga Terancam Rusak Akibat Longsor di Cilacap

Tangkapan layar video kiriman warga terkait dengan kondisi lokasi bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat pagi, 14 November 2025. ANTARA/Sumarwoto

16 Rumah Warga Terancam Rusak Akibat Longsor di Cilacap

Silvana Febiari • 14 November 2025 08:44

Cilacap: Tanah longsor yang melanda Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, merusak 12 rumah dan mengancam 16 rumah lainnya. Data ini diperoleh dari pendataan sementara yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap. 

Mengutip dari Antara, sebanyak 16 rumah yang terancam tersebut di antaranya milik Surip, Ahmad, Kuswoyo, Subakir, Muslihin, Rohman, Abdul, Econg, Hendrik, Ayu, Atit, Ekem, Warim, Tarim, Warko, dan Imong.

“Warga di zona rawan telah dievakuasi. Tanah masih bergerak di sejumlah titik sehingga kami meminta warga menjauhi area dan mengikuti arahan petugas,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan, Jumat, 14 November 2025. 
 


Budi mengimbau warga tetap waspada. Warga juga diminta segera menjauhi lokasi rawan mengingat retakan tanah masih terpantau di beberapa titik.

Data terkait korban dan kerusakan diperkirakan masih akan berkembang. Hal ini seiring dengan proses pencarian yang terus berlangsung.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap Priyo Prayudha Utama mengatakan operasi akan dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. “Tim langsung melakukan asesmen dan menyusun rencana pergerakan. Pencarian terus dilakukan meski kondisi medan cukup menantang,” katanya.

Ia mengatakan proses pencarian dilakukan secara manual. Sebab, medan terjal dan kondisi tanah yang masih bergerak.



Sebelumnya, Sebanyak 21 orang masih dalam pencarian pasca-longsor yang melanda Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis, 13 November 2025, pukul 20.00 WIB.

Peristiwa bermula oleh hujan deras di wilayah tersebut dalam waktu cukup lama. Tingginya curah hujan menyebabkan tanah longsor dan menimpa rumah warga. Tiga desa terdampak adalah Dusun Cibeunying, Cibaduyut, dan Tarakan.

Hingga Jumat, 24 November 2025, pukul 03.00 WIB, tim gabungan telah mengevakuasi korban. Rinciannya, 23 orang selamat, tiga orang luka ringan, dan dua orang meninggal dunia. Sementara itu, 21 orang masih dalam pencarian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)