Jembatan Kaca Bromo Belum Bisa Beroperasi

Penampakan Jembatan Kaca di kawasan wisata Gunung Bromo yang menghubungkan antara Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Bathok, dan Gunung Semeru. ANTARA/HO-Balai Besar TNBTS

Jembatan Kaca Bromo Belum Bisa Beroperasi

Whisnu Mardiansyah • 12 October 2025 19:39

Malang: Pengoperasian Jembatan Kaca di kawasan wisata Gunung Bromo masih tertunda. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan hingga saat ini belum ada pihak yang mengajukan izin sebagai operator.

Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha menegaskan calon operator harus memiliki kemampuan khusus terkait keselamatan dan pemeliharaan. Operator dapat berasal dari swasta atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Masih harus diproses perizinannya. (Operator) bisa swasta atau bisa badan usaha milik daerah (BUMD), prinsipnya entitas bisnis. Karena ini ketentuan aturan pemanfaatan wisatanya seperti itu,” kata Rudijanta, seperti dilansir Antara Minggu, 12 Oktober 2025.

Dokumen Kepemilikan Sudah Diserahkan

Proses pengoperasian jembatan kini memasuki tahap administratif. Dokumen kepemilikan Jembatan Kaca telah resmi diterima Kementerian Kehutanan dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Serah terima dokumen ini diharapkan memperkuat sinergi dalam pengelolaan kawasan konservasi. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar kawasan Bromo.

Pengurusan izin operator juga harus menyesuaikan dengan regulasi pemerintah daerah. Wilayah pengelolaan jembatan ini berada di bawah wewenang Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

“Kalau pengelolaan menjadi satu berarti mengikuti aturan pemda, wilayahnya di Probolinggo,” ujarnya pula.

Hingga saat ini, belum ada pihak yang secara resmi mengajukan permohonan sebagai operator. Rudijanta menegaskan proses perizinan untuk fasilitas seperti ini harus melalui pusat.

Meski belum beroperasi untuk umum, proses perawatan seluruh komponen Jembatan Kaca tetap berjalan optimal. Pemeliharaan jembatan masih mendapatkan bantuan pengawasan dari Kementerian PUPR.

Jembatan Kaca Bromo memiliki panjang bentang 120 meter dengan lebar 1,8 meter. Jembatan yang menghubungkan Seruni Point dengan area shuttle ini berada pada ketinggian 80-100 meter dengan pemandangan Gunung Bromo, Bathok, dan Semeru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)