Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin. Metrotvnews.com/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 3 November 2025 21:13
                        Jakarta: Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin menegaskan pihaknya bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mendukung proses dugaan pelanggaran hukum yang sedang diusut dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh. KAI sebagai salah satu pemegang saham KCIC bersikap kooperatif terhadap setiap permintaan data maupun keterangan yang diajukan lembaga penegak hukum.
"Yang jelas PT Kereta Cepat Indonesia-China sangat patuh dan taat kepada hukum, dan kami sangat mendukung permintaan-permintaan data atau kesaksian dari KPK," ujar Bobby usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 November 2025.
Dia menambahkan pembahasan dalam rapat terbatas bersama Presiden lebih banyak menyoroti peningkatan layanan kereta komuter di wilayah Jabodetabek. "Terus terang tadi tidak banyak membahas mengenai itu (Whoosh), ya lebih banyak membahas mengenai layanan kereta komuter," tutur Bobby.
Namun, Bobby mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto sempat menyinggung perlunya pembahasan lanjutan mengenai proyek kereta cepat.
"Beliau sedikit menyinggung ini segera dibicarakan," ujar Bobby. 

 
Baca Juga: 
			Presiden Prabowo Panggil AHY Bahas Permasalahan Restrukturisasi Kereta Cepat Whoosh |