Ilustrasi. Metrotvnews.com.
Arga Sumantri • 29 October 2025 23:42
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mendorong mahasiswa menjadi motor dalam moderasi beragama di Indonesia. Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan moderasi beragama menjadi kebutuhan fundamental dan eksistensial bagi bangsa Indonesia yang majemuk.
Hal ini disampaikan Kamaruddin saat mengukuhkan pengurus Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) periode 2025–2027. Organisasi ini diinisiasi Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai wadah kaderisasi mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU) dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dan semangat bela negara di kalangan generasi muda.
"Moderasi beragama adalah keniscayaan bagi bangsa yang plural dan beragam seperti Indonesia. Tantangan kita bukan menyatukan perbedaan, melainkan mengelola keragaman agar menjadi kekuatan," ujar Kamaruddin dalam keterangannya, Rabu, 29 Oktober 2025.
Ia menekankan keberagaman Indonesia harus dikelola melalui instrumen agama yang membawa manfaat, bukan konflik. Ia menegaskan tidak ada mayoritas dan minoritas konstitusional dalam konteks berbangsa. Semua warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama. Kamaruddin juga menegaskan beragama seharusnya membawa kemaslahatan dan mendorong kemajuan.
"Beragama harus mendatangkan manfaat bagi sesama, harus cerdas, progresif, dan relevan dengan tantangan zaman," tambah Kamaruddin.
