Kapal Pesiar Kembangkan Industri Pariwisata di Indonesia

Kapal pesiar. Foto: Istimewa.

Kapal Pesiar Kembangkan Industri Pariwisata di Indonesia

Arif Wicaksono • 30 March 2025 13:46

Jakarta: Bisnis kapal pesiar diharapkan bisa mendatangkan banyak wisatawan ke Indonesia. Hal ini tampak dari kedatangan Star Cruises sebagai brand kapal pesiar yang sudah berdiri selama 30 tahun di Asia.

President Director StarCruises dan Dream Cruises Michael Goh menuturkan Star Voyager, kapal pesiar terbaru ini tidak hanya menarik wisatawan baik dari dalam atau luar wilayah, tetapi juga akan sangat berkontribusi secara signifikan bagi pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia.
 

Baca juga:

Tren Pariwisata dan Ritel Dorong Pertumbuhan Transaksi Digital


“Ini menandakan pencapaian signifikan dimana kami memastikan komitmen kami untuk menempatkan Jakarta sebagai rute penghubung yang penting di Asia Tenggara,” tegas dia dikutip Minggu, 30 Maret 2025.

Dia menjanjikan penumpang dari Singapura akan memiliki pengalaman kuliner menyenangkan di jakarta.

“Apalagi dengan kereta cepat mereka bisa menuju ke bandung dalam waktu singkat. Mereka bisa lihat gunung, makanan enak dan tempat wisata lainnya,” tegas dia.

Star Cruises ditujukan untuk traveler dengan gaya hidup yang lebih affordable dan pengamalan menggunakan kapal cruiser dengan navigasi dari Star Voyager. Sedangkan Dream Cruises memberikan kemewahan kapal pesiar dengan cara elegan dan sensasi yang mewah. Ada perbedaan market segmen diantara keduanya.

Deputi Direktur Pelayaran Internasional Kementerian Transportasi Republik Indonesia Rifanie Komara sangat mengapresiasi komitmen Star Cruises dalam menjadikan Jakarta sebagai salah satu tempat berlabuh selain Singapura.

“Sangat mengapresiasi Star Cruises dengan komitmen yang menjadikan Jakarta sebagai tujuan. Saya harap ini akan menghubungkan semua tempat dari Jakarta,” tegas dia.

Dia mengatakan pemerintah terus meningkatkan kedatangan wisatawan internasional di Jakarta dan destinasi-destinasi di seluruh Indonesia.

“Kita menghadapi tantangan sebenarnya dalam bisnis pelayaran Indonesia. Mengapa menurut basis data kita? Jumlah ship calls untuk pelayaran pada 2019 sebelum pandemi telah mencapai sekitar tiga ratus enam puluh kapal.  Sekarang untuk tahun lalu jumlah penumpang yang lewat kapal pelayaran sekarang hanya 75 ribu. Tapi ini juga berarti banyak peluang bagi pelayaran untuk datang ke Indonesia,” tegas dia.

Pengaturan pelabuhan

Sejak awal Kementerian Perhubungan telah mengatur pelabuhan-pelabuhan telah dibuka untuk pendaratan dan pendaratan kapal pesiar yang ingin berlabuh di Indonesia. Sebanyak dua puluh sembilan pelabuhan untuk pintu keluar masuk kapal pesiar yang akan datang ke Indonesia. Hal ini untuk mendukung komitmen terhadap industri pariwisata dengan lima destinasi prioritas yaitu Likupang, Mandalika, Borobudur, Toba, dan Pelabuhan Bajo serta sektor pariwisata yang menjadi prioritas untuk tahun-tahun mendatang.

“Dan kami berharap kunjungan kapal pesiar ke destinasi tersebut. Kami sangat mengharapkan masukan dari semua operator lintas operator untuk pemerintah dalam rangka perbaikan rancangan kebijakan yang lebih mengutamakan pelayaran," tegas dia.

Dengan rute yang menghubungkan Jakarta, Singapura, dan Melaka, kehadiran Star Voyager akan memainkan peranan penting dalam mendorong kedatangan turis baik ke Jakarta atau ke destinasi lain di Indonesia.
Selama periode ini, Jakarta dan Medan akan menjadi tujuan kedatangan para turis, yang diproyeksikan mencapai 32.000 pengunjung, yang tiba melalui 16 jadwal kedatangan.

Group Head Pengembangan Bisnis Pelindo Ahmad Soleh menuturkan sudah menyiapkan terminal agar kapal yang besar dari Star Voyager bisa masuk ke Indonesia. Pelindo sudah kembangkan wilayah Bali, Gilimas untuk kapal pesiar besar.

Dia juga mengatakan sudah mengembangkan wilayah pelabuhan di Pelindo seperti di Sunda Kelapa untuk melayani kapal berukuran besar.

"Sehingga kapal besar lebih banyak singgah di Jakarta," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)