Anwar Ibrahim Soroti Tarif Trump dan Bantuan Myanmar usai Bertemu Presiden Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan dua isu utama yang dibahas dalam pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dok. IG Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim Soroti Tarif Trump dan Bantuan Myanmar usai Bertemu Presiden Prabowo

M Rodhi Aulia • 7 April 2025 10:04

Jakarta: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan dua isu utama yang dibahas dalam pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Putrajaya, Minggu, 6 April 2025. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana Idulfitri itu menyoroti respons kawasan terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat serta komitmen ASEAN terhadap krisis kemanusiaan di Myanmar.

Anwar menyebut diskusi dengan Presiden Prabowo mencakup berbagai isu penting di kawasan. Salah satunya adalah dampak dari kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap negara-negara ASEAN.

“Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baharu yang diterapkan Amerika Syarikat terhadap negara-negara ASEAN,” ujar Anwar dalam unggahan di akun media sosial resminya yang dikutip, Senin, 7 April 2025.

Baca juga: Respons Tarif Resiprokal AS, Airlangga Koordinasi dengan PM Anwar Ibrahim

Sebagai Ketua ASEAN 2025, Malaysia berperan besar dalam memimpin respons kawasan terhadap kebijakan proteksionis tersebut. Anwar menilai penting adanya koordinasi yang solid antarnegara ASEAN, khususnya dukungan dari Indonesia, untuk menjaga stabilitas ekonomi kawasan.

Selain isu tarif, Anwar juga menyoroti krisis kemanusiaan di Myanmar pascagempa bumi besar yang melanda negara tersebut beberapa hari lalu. Ia menyampaikan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo sepakat bahwa ASEAN harus mengambil langkah nyata dalam membantu rakyat Myanmar yang terdampak.

“Selain menyentuh usaha dan tindakan bersama dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Myanmar yang terkesan akibat bencana gempa baru-baru ini,” imbuh Anwar.

Anwar berharap momentum pertemuan ini dapat memperkuat solidaritas regional dan mempererat hubungan bilateral Malaysia–Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo dalam suasana lebaran, yang disebutnya mencerminkan hubungan personal dan diplomatik yang kuat.

“Semoga semangat aidilfitri terus memperkuat hubungan persaudaraan dan kerjasama antara Malaysia dan Indonesia atas nama keamanan dan kesejahteraan serantau,” ujar Anwar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)