Silaturahmi Didit Dinilai jadi Jembatan Rekonsiliasi Nasional

Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo (Didit Prabowo) usai bertemu Jokowi. MTVN/ Triawati

Silaturahmi Didit Dinilai jadi Jembatan Rekonsiliasi Nasional

Tri Subarkah • 2 April 2025 18:40

Jakarta: Silaturahmi Idulfitri 1446 H yang dilakukan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hadiprasetyo, dinilai sebagai jembatan rekonsiliasi antarelite politik tingkat nasional. Kendati demikian, butuh komitmen lebih kuat agar rekonsiliasi tersebut dapat terwujud.

"Apakah kemudian itu berujung kepada rekonsiliasi politik seperti yang diharapkan? Tentu prosesnya tidak mudah dan butuh komitmen yang juga kuat," kata pengajar ilmu politik Universitas Indonesia, Aditya Perdana, kepada Media Indonesia, Rabu, 2 April 2025.

Aditya juga menggarisbawahi terwujud tidaknya rekonsiliasi nasional tergantung dari kepentingan. Sehingga, ada hal yang hendak diraih dari masing-masing aktor politik. 
 

Baca juga: 

Puan Ungkap Megawati Sampaikan Salam dan Harapan kepada Prabowo


Lebih lanjut, Adit berpendapat pendelegasian Didit untuk mewakili Prabowo dalam silaturahmi Lebaran tahun ini lebih disebabkan oleh posisinya dalam peta politik Tanah Air. Tidak ada posisi politik membuat upaya komunikasi yang dilakukan lebih mudah.

"Didit sosok yang tidak berpolitik, jadi dianggap mudah berkomunikasi. Enggak pegang posisi apapun, tapi dianggap representasi Prabowo," jelas Adit.

Pada hari petama Lebaran, Senin, 31 Maret 2025, Didit melakukan silaturahmi ke kediaman Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di Jakarta. Kemudian, Didit melanjutkan kunjungan ke kediaman Presiden Ke-7 Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)