BMKG Prediksi Cuaca Buruk, Ini Tips Aman Berkendara saat Arus Balik dan Berlibur

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pemudik untuk mewaspadai potensi cuaca buruk sejumlah wilayah pada hari-H Lebaran hingga beberapa hari di awal April 2025. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan wilayah terdampak mulai dari Sumatra hingga Sulawesi.

Turbulensi cuaca yang berisiko mengganggu perjalanan ini, bahkan dipredksi masih terjadi saat puncak Arus Balik pada 6 April 2025. Walau Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat angka kecelakaan saat musim mudik tahun ini turun 31% dibanding tahun 2024, tidak ada salahnya Anda bersiap-siap saat perjalanan pulang ke perantauan.

Berikut sejumlah tips aman berkendara saat cuaca buruk yang Metrotvnews.com rangkum.

1. Persiapkan Kendaraan

Mempersiapkan kendaraan jelang arus balik sangat penting dilakukan. Apalagi, potensi Anda melakukan perjalanan saat hujan deras cukup besar terjadi.

Pastikan ban dan rem Anda prima. Pastikan tekanan ban sesuai dan tapak ban tidak aus. Selain itu, pastikan rem responsif, terutama untuk motor yang rentan slip di jalan licin.

Lampu dan wiper juga harus dicek kondisinya. Pastikan lampu utama, lampu rem, dan lampu sen bekerja. Selain itu, cek juga kondisi wiper kendaraan optimal.

Anda juga harus menyiapkan perlengkapan darurat seperti Senter, jas hujan (untuk motor), dan segitiga pengaman di kendaraan yang Anda pakai.
 

2. Atur waktu perjalanan

Atur waktu perjalanan agar perjalanan Anda lebih aman dan nyaman. Hindari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 4-5 April.

Usahakan berangkat dini hari atau malam hari dengan istirahat cukup. Namun, Anda harus mempertimbankan perjalanan saat waktu malam dan hujan deras meningkatkan risiko kecelakaan karena tubuh lebih cepat kelelahan karena harus lebih berkonsentrasi.

Manfaatkan sistem satu arah (oneway) dan contraflow di jalur padat seperti Pantura yang diberlakukan bertahap mulai 3 April 2025. Perjalanan akan menjadi lebih cepat sehingga Anda lebih cepat mencapai tujuan. Selain itu, petugas yang dikerahkan untuk mengawal dan menjaga kebijakan ini dipastikan lebih banyak.
 

Baca: One Way Arus Balik Start Bertahap 3 April, Ini Titik dan Jadwalnya

Bagi Anda pengguna kendaraan roda empat atau lebih juga dapat memanfaatkan diskon tarif tol 20 persen pada 3-5 April.

“Manfaatkan diskon tol 20% pada 3-5 April mulai pukul 05.00 pagi untuk mengurangi beban finansial sekaligus menghindari kepadatan,” kata VP Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda.

Sebelum berangkat, pantau ramalan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Batalkan perjalanan atau segera beristirahat jika hujan disertai angin kencang atau banjir di jalur rawan terjadi.
 

4. Jaga jarak dan kecepatan

Menjaga jarak dan kecepatan saat berkendara sangat penting, apalagi saat berjalan waktu malam atau hujan. Data Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri saat musim Mudik 2024 menunjukkan penyebab kecelakaan didominasi gagal menjaga jarak aman (34%), kurang perhatian terhadap lalu lintas di depan (29%), dan kecerobohan saat berbelok (17%).

Bagi pengguna mobil, tingkatkan jarak aman minimal sekitar 4 detik dari kendaraan depan untuk mengantisipasi pengereman mendadak di jalan licin. Sementara bagi pengguna motor, kurangi kecepatan, hindari rem mendadak, dan jauhi genangan air yang berpotensi menyebabkan aquaplaning.
 

5. Waspadai jalur rawan

Selalu waspada melewati jalur rawan seperti tanjakan atau turunan. Saat turunan, gunakan gigi rendah untuk mengantisipasi rem blong. Anda juga harus mewaspadai jalan berlubang dan genangan air yang sering muncul saat huja turun.

Anda juga harus mengecek rute-rute yang akan dilalui, terutama apakah jalur yang dilalui rawan longsor atau banjir. Anda harus selalu waspada saat berkendara melewati jalur rawan longsor saat hujan.


Dengan memadukan persiapan matang, ketaatan aturan, dan kewaspadaan terhadap cuaca, risiko kecelakaan saat arus balik dapat ditekan. Selamat mudik dan libur Lebaran 2025!