Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Alun-Alun Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Foto: Dok Yayasan Rumah Anak Pancasila
Wandi Yusuf • 2 June 2025 07:28
Tangerang: Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, slogan Jas Merah atau 'Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah' digaungkan kembali. Kali ini digandengkan dengan slogan Budi atau 'Budaya dan Iman'.
Ketua Yayasan Rumah Anak Pancasila, Juan Alexander Wake, mengatakan Jas Merah Budi sebagai respons dari berbagai fakta menyedihkan terkait pemahaman Pancasila dan wawasan kebangsaan sebagaian besar anak-anak Indonesia. Menurut dia, masih banyak dari mereka yang tidak memahami peta NKRI, sejarah pahlawan nasional, dan wawasan kebangsaan umum lainnya, apalagi arti Pancasila.
"Untuk menutup celah ini, kami di Rumah Anak Pancasila mengedepankan pola internalisasi berbasis Jas Merah Budi (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, Budaya dan Iman). Melalui Sejarah, kita jadi ingat kehebatan juga kelemahan bangsa kita," kata Juan melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 2 Juni 2025.
Yayasan Rumah Anak Pancasila menggelar upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Alun-Alun Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Upacara mengambil tema 5 Rasa yang Mempersatukan Kita.
Upacara peringatan ke-80 Hari Lahir Pancasila ini, menghadirkan anggota organisasi kepemudaan, pelajar, pramuka, instansi, serta lembaga se-kecamatan Pondok Aren. Hadir pula tokoh lintas agama serta tokoh masyarakat.
Usai upacara dilakukan penandatangan bersama Kesepakatan Gotong Royong Pembumian Ideologi Pancasila. Hal ini dilakukan untuk menjadikan Pancasila sebagai Jiwa yang mempersatukan bumi dan bangsa Indonesia.
Baca:
Melantangkan Pancasila |