Kenang Mahar Mardjono, Presiden: Dokter Soeharto yang Berani Kritik Pemerintah

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Setrpres.

Kenang Mahar Mardjono, Presiden: Dokter Soeharto yang Berani Kritik Pemerintah

Kautsar Widya Prabowo • 26 August 2025 20:14

Jakarta: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengenang sosok ahli neurologi Profesor Mahar Mardjono yang berani mengkritik pemerintah. Namun, Prabowo menyebut Mahar dipercaya menjadi dokter pribadi Presiden kedua Soeharto.

"Hebatnya waktu itu profesor Mahar Mardjono dikenal sering kritik pemerintah tapi at the same time beliau juga dokter pribadinya Pak Harto. Nah itulah seni zaman itu bagaimana bisa berperan saya sebagai tokoh intelektual tapi saya sebagai dokter," ujar Prabowo saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Mahar Mardjono di Jakarta Timur, Selasa, 26 Agustus 2025.

Kepala Negara mengaku memiliki kebanggaan khusus bisa mengenal Mahar Mardjono secara langsung. Sebagai prajurit, ia pernah menjadi pasiennya setelah mengalami kecelakaan.

"Saya sempat jadi pasien sebentar lah, namanya tentara pernah kecelakaan berapa kali Jadi sempat otak saya diperiksa oleh beliau. Diketok-ketok di sini dan di sana saya kenal profesor Mardjono," ucap Prabowo.
 

Baca juga: 

Presiden Prabowo Targetkan 500 Rumah Sakit Berkualitas Tinggi


RI 1 menyebut Mahar bukan hanya seorang dokter, tetapi juga seorang pejuang pada masa mudanya. Ia menyebut Mahar sempat ikut mengangkat senjata membela Indonesia.

"Saya ingin katakan kepada generasi penerus, profesor Mahar Mardjono waktu mudanya adalah pejuang ikut angkat senjata. Karena dulu fakultas kedokteran di mana-mana terdiri dari anak-anak yang paling pintar di Republik ini dan banyak di antara mereka yang akhirnya jadi pemimpin pejuang di lapangan," tandas Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)