Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi melepas Tim Ekspedisi Patriot di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir.
Hendrik Simorangkir • 26 August 2025 16:01
Tangerang: Sebanyak dua ribu tim ekspedisi patriot diberangkatkan ke 154 kawasan transmigrasi yang terbentang dari Sabang hingga Merauke dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Tim tersebut dilepas untuk membantu pemerataan ekonomi di daerah.
"Tim ekspedisi patriot ini terdiri dari para peniliti yakni dosen, guru besar hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia," kata Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, Selasa, 26 Agustus 2025.
Viva Yoga menuturkan tim ekspedisi patriot ini akan ditugaskan selama empat bulan di kawasan transmigrasi yang telah ditunjuk. Ada 7 perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang akan berkolaborasi dengan 17 perguruan tinggi daerah yang tergabung dalam tim ekspedisi patriot ini.
"Mereka nantinya bertujuan untuk melakukan riset, penelitian, hingga pemetaan wilayah terkait potensi ekonomi yang bisa dikembangkan," jelas Viva Yoga.
Viva Yoga menjelaskan dua ribu tim ekspedisi patriot tersebut dilepas secara bertahap dengan target hingga sepekan yang akan diberangkatkan ke kawasan transmigrasi.
"Dari total komposisi yang saya pahami lebih dari 50 persen itu adalah mahasiswa on going S-1, kemudian sekitar 400-an itu adalah S-2, dan S-3 ada juga 500-an alumni S-1 dan para guru besar," ungkap Viva Yoga.
Viva Yoga berharap para patriot ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik, agar penelitian khususnya pemerataan daerah hingga pengembangan ekonomi dapat diserap dan ditindaklanjuti.
"Tim yang disebar tersebut diharapkan bisa meneliti permasalahan-permasalahan yang ada di kawasan-kawasan tersebut dari berbagai aspek," beber Viva Yoga.
Tujuh perguruan tinggi terbaik di Indonesia yakni Institut Teknik Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Tim ekspedisi patriot tersebut tergabung dalam multidisiplin ilmu, mulai dari Teknik Lingkungan, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Sosial, hingga Sastra Rusia.