Trump Ajukan Banding atas Larangan Kirim Garda Nasional ke Portland

Garda Nasional berpatroli di salah satu kota besar di AS. (Anadolu Agency)

Trump Ajukan Banding atas Larangan Kirim Garda Nasional ke Portland

Willy Haryono • 6 October 2025 21:01

Washington: Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump mengajukan banding pada Minggu, 5 Oktober, atas putusan pengadilan federal yang memblokir upaya presiden untuk memfederalisasi dan mengerahkan Garda Nasional Oregon ke kota Portland. Langkah ini diajukan ke Pengadilan Banding AS Sirkuit ke-9, menurut laporan sejumlah media Amerika.

Mengutip dari Anadolu Agency, Senin, 6 Oktober 2025, banding tersebut diajukan menyusul keputusan Hakim Distrik AS Karin Immergut, yang memberikan perintah penahanan sementara terhadap rencana federalisasi 200 anggota Garda Nasional Oregon.

Mereka awalnya dijadwalkan ditugaskan untuk melindungi gedung-gedung federal di Portland, termasuk fasilitas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) yang menjadi lokasi sejumlah aksi protes dalam beberapa pekan terakhir.

Perintah penahanan sementara itu berlaku hingga 18 Oktober, dengan sidang lanjutan dijadwalkan pada 17 Oktober guna memutuskan apakah masa berlakunya akan diperpanjang selama 14 hari lagi.

Sementara itu, permohonan untuk perintah injunksi awal harus diajukan paling lambat tanggal tersebut, dengan sidang gabungan dan persidangan utama dijadwalkan pada 29 Oktober di hadapan Hakim Immergut.

Terlepas dari sengketa hukum di Oregon, Trump juga mengumumkan pengerahan hampir 300 pasukan Garda Nasional California ke Oregon, serta 400 anggota Garda Nasional Texas ke Illinois, Oregon, dan negara bagian lain. Lebih dari 100 anggota Garda Nasional California telah lebih dulu dikirim pada Sabtu dan Minggu, sementara sekitar 200 lainnya sedang bersiap menyusul.

Langkah Trump itu langsung mendapat perlawanan dari Gubernur California Gavin Newsom, yang menegaskan bahwa dirinya akan menggugat keputusan tersebut.

“Kami menggugat Donald Trump,” tulis Newsom di platform X. “Pengiriman pasukan Garda Nasional California ke Oregon bukan soal keamanan, tapi soal kekuasaan.”

Newsom menuduh Trump menyalahgunakan militer untuk kepentingan politik pribadi. “Ia menggunakan militer kita sebagai pion politik untuk membangun egonya sendiri. Ini memalukan, tidak patriotik, dan harus dihentikan,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Oregon Tina Kotek juga mengecam keputusan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth, yang memerintahkan federalisasi 400 pasukan Garda Nasional Texas untuk misi perlindungan federal di Portland dan Chicago selama 60 hari.

“Tindakan ini tampaknya sengaja dilakukan untuk mengakali putusan hakim federal kemarin,” kata Kotek dalam pernyataan resmi.

“Tidak ada kebutuhan untuk intervensi militer di Oregon. Tidak ada pemberontakan di Portland. Tidak ada ancaman terhadap keamanan nasional. Oregon adalah rumah kami, bukan target militer,” tegasnya.

Baca juga:  Menhan AS Izinkan Garda Nasional Washington DC Bersenjata dalam Operasi Kejahatan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)